Fitriya Nur Annisa Dewi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fitriya Nur Annisa Dewi
Lahir25 Juni 1982 (umur 41)[1]
Jakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor[1]
Wake Forest University
Dikenal atasKeterkaitan estrogen nabati dengan estrogen di dalam tubuh manusia
PenghargaanNational Fellowship L'Oreal-UNESCO For Women in Science, 2014[2]
Karier ilmiah
BidangKedokteran Hewan
InstitusiPusat Studi Satwa Primata IPB

Drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD adalah seorang peneliti asal Indonesia yang bekerja di Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor. Ia mulai dikenal sejak menemukan obat anti kanker payudara berbahan dasar daun katuk (Sauropus androgynus).[3][4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-29. Diakses tanggal 2015-05-26. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-26. Diakses tanggal 2015-05-26. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 2015-05-26. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-26. Diakses tanggal 2015-05-26. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]