Gempa bumi Aceh 2010
  | |
| Waktu UTC | ?? |
|---|---|
| ISC | |
| USGS-ANSS | |
| Tanggal * | 12:59:00, 9 Mei 2010 (UTC) |
| Tanggal setempat | |
| Waktu setempat | |
| Kekuatan | 7.2 Mw |
| Kedalaman | 30 kilometer (19 mi) |
| Episentrum | 3°37′N 95°50′E / 3.61°N 95.84°EKoordinat: 3°37′N 95°50′E / 3.61°N 95.84°E |
| Wilayah bencana | Indonesia |
| Intensitas maks. | V MMI |
| Tsunami | 20 cm |
| Korban | tidak ada |
| * Usang | Lihat dokumentasi. |
Gempa bumi Aceh 2010 adalah gempa bumi yang terjadi di 66 kilometer barat daya Meulaboh, 110 kilometer barat daya Blang Pidie, 126 kilometer barat laut Labuhan Haji, dan 138 kilometer barat laut Sinabang dengan kekuatan 7,2 SR (7,2 MW pada pukul 12.59 WIB (5.59 UTC)dengan kedalaman 30 kilometer.[1][2][3][4]
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada pada lokasi 3,61° Lintang Utara (LU), 95,84° Bujur Timur (BT) dan pada kedalaman 30 km, yaitu pada 66 km barat daya Meulaboh, Aceh.[3][4] Menurut United States Geological Survey (USGS), pusat gempa berada pada kedalaman 61,4 km.[2]
Gempa bumi kembali terjadi pada 11 Mei 2010 dengan kekuatan 5,8 skala richter pada pukul 19:17 yang terjadi di 3.33 Lintang Utara (LU)-95.57 Bujur Timur (BT) atau 108 kilometer barat daya Meulaboh, Aceh Barat pada kedalaman 26 kilometer.[5]
Geologi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan laporan dari United States Geological Survey, gempa bumi terjadi di sepanjang lempeng Indo-Australia dan lempeng Sunda. Gempa ini terjadi di wilayah gempa yang terjadi sejak tahun 2000-an. Selain dirasakan di Indonesia, gempa juga dirasakan di Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand.[6]
Dampak[sunting | sunting sumber]
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sempat memberikan peringatan potensi terjadi tsunami dengan naiknya gelombang di laut setinggi 20 sentimeter, namun sekitar 90 menit setelah terjadinya gempa (sekitar pukul 14.30 WIB atau 7.30 UTC), peringatan bahaya tsunami dicabut.[2][3][4][7] Gempa dirasakan hingga wilayah Medan, Sumatera Utara.[8] Gempa juga dirasakan hingga wilayah Padang, Sumatera Barat.[9]
Kerusakan ringan dilaporkan terjadi di menara pengawas bandar udara di Meulaboh.[10] Gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, rusak ringan dan retak-retak.[11]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Aceh Diguncang Gempa 7,2 SR Diarsipkan 2021-06-11 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010
- ^ a b c "BBC Indonesia - Indonesia - Peringatan bahaya tsunami dicabut". BBC. 2010-05-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-19. Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ a b c "KOMPAS cetak - Tidak Ada Korban, Air Laut Naik 25 Cm". Kompas.com. 2010-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-13. Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ a b c "Harian Analisa - Gempa 7,2 SR Guncang Aceh ; Isu Tsunami Membuat Warga Mengungsi". 2010-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ Gempa 5,8 SR Goyang Aceh, diakses pada 12 Mei 2010
- ^ "Magnitude 7.2 - NORTHERN SUMATRA, INDONESIA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-11. Diakses tanggal 2010-05-10.
- ^ Peringatan Potensi Tsunami di Aceh Telah Dicabut Diarsipkan 2010-05-14 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010
- ^ Ratusan Pengunjung Plaza Medan Fair Berlarian Selamatkan Diri Diarsipkan 2010-05-12 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010
- ^ Gempa di Aceh Juga Dirasakan di Padang Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010
- ^ Erdbeben vor Sumatra verursacht Gebäudeschäden Diarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010
- ^ Gempa Aceh Akibatkan Rumah Warga Retak Diarsipkan 2010-05-12 di Wayback Machine., diakses pada 9 Mei 2010