Gempa bumi Halmahera 2014
  | |
| Waktu UTC | ?? |
|---|---|
| ISC | |
| USGS-ANSS | |
| Tanggal * | 15 November 2014 |
| Waktu awal * | 11:31:40 WIT |
| Tanggal setempat | |
| Waktu setempat | |
| Kekuatan | 7.3 Mw[1] |
| Kedalaman | 48 kilometer (30 mi) |
| Episentrum | 1°56′N 126°30′E / 1.94°N 126.50°EKoordinat: 1°56′N 126°30′E / 1.94°N 126.50°E |
| Wilayah bencana | Indonesia |
| Intensitas maks. | MMI V |
| Tsunami | Ya, kecil 0,03 Meter di Manado, 0,09 Meter di Jailolo |
| * Usang | Lihat dokumentasi. |
Gempa bumi Halmahera 2014 adalah gempa bumi yang terjadi pada 15 November 2014 pukul 11:31 WIT dengan kekuatan gempa 7,3 skala richter. Pusat gempa berada di Laut Maluku berjarak sekitar 160 Km barat laut Ternate dengan kedalaman 48 Km dan berpotensi Tsunami.[2] Gempa dirasakan di wilayah Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara hingga Gorontalo.[3] Setelah gempa utama, terjadi gempa susulan dengan kekuatan gempa yang terus menurun.[4]
Dampak[sunting | sunting sumber]
Guncangan gempa dirasakan maksimal pada skala V MMI dengan waktu selama 5-7 detik. Guncangan gempa membuat kerusakan pada bangunan salah satunya di Hotel Lion Manado. Reruntuhan tembok menimpa mobil yang terparkir. Reruntuhan batu bata berserakan, sementara kanopi hotel juga rusak.[5] Tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam kejadian ini.
Tsunami[sunting | sunting sumber]
Gempa ini juga berpotensi tsunami sehingga pemerintah mengeluarkan peringatan dini tsunami di wilayah pesisir Laut Maluku. Namun diketahui gelombang tsunami yang terjadi hanya setinggi 0,03 meter di Manado. Sebelumnya tsunami dengan ketinggian 0,9 meter juga terjadi di Jailolo, pulau Halmahera, Maluku Utara.[6] Sehingga peringatan dini yang dikeluarkan pemerintah pun dicabut.[7]
Penyebab[sunting | sunting sumber]
Penyebab gempa bumi ini terjadi akibat subduksi ganda dari lempeng laut Filipina di timur dan Lempeng Eurasia di barat pada lempeng Laut Maluku. Subduksi ganda menghasilkan kompresi barat timur dengan laju 4 cm per tahun. Gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik. [8]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ 3 Gempa Besar Hantam Maluku Utara, Berpotensi Tsunami, www.liputan6.com, diakses pada 15 November 2014.
- ^ Gempa Maluku, Halmahera dan Talaud Siaga Tsunami Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine., www.tempo.co, diakses pada 15 November 2014.
- ^ "Gempa 7,3 SR Guncang Ternate Berpotensi Tsunami". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-24. Diakses tanggal 2014-11-15.
- ^ Gempa Susulan 5,1 SR Terjadi Halmahera Malut Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine., www.detik.com, diakses pada 15 November 2014.
- ^ "Ini Penampakan Kerusakan Hotel di Manado Akibat Gempa 7,3 SR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ "Gempa Maluku Munculkan Tsunami 0,03 Meter di Manado". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ "Peringatan Tsunami dari Gempa Halmahera Resmi Dicabut". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-13. Diakses tanggal 2018-03-13.
- ^ "Ini Penyebab Gempa di Maluku Utara". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-13. Diakses tanggal 2018-03-13.
 | Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |