Gibran Rakabuming Raka

Halaman yang dilindungi semi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gibran Rakabuming Raka
Widura Nagara
Potret sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia 2024, November 2023
Wali Kota Surakarta ke-18
Mulai menjabat
26 Februari 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurGanjar Pranowo
Nana Sudjana (Pj.)
WakilTeguh Prakosa
Sebelum
Pendahulu
F. X. Hadi Rudyatmo
Ahyani (Plh.)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Gibran Rakabuming Raka

1 Oktober 1987 (umur 36)
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Partai politikIndependen (sejak 2023)
Afiliasi politik
lainnya
PDI-P[1] (2019–2023)
Suami/istri
(m. 2015)
[2]
HubunganKaesang Pangarep
(adik kandung)
Kahiyang Ayu
(adik kandung)
Bobby Nasution
(adik ipar)
Erina Gudono
(adik ipar)
Anak
Orang tua
Alma mater
  • Management Development Institute Of Singapore (MDIS)
Universitas Teknologi Sydney
PekerjaanPolitikus, wirausahawan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

K. P. H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc. (lahir 1 Oktober 1987) adalah seorang pengusaha dan politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak Februari 2021.[3][4][5][6] Ia juga merupakan putra sulung dari Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo. Ia memenangkan pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 sebagai Wakil Presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto.

Gibran menyelesaikan pendidikan sembilan tahun pertamanya di Surakarta, sebelum pindah ke Singapura di mana ia belajar di Sekolah Menengah Orchid Park. Meskipun masa jabatannya relatif singkat, pengaruh Gibran terhadap Solo sangat besar, membuatnya dinobatkan sebagai walikota terpopuler tahun 2021, menurut Indikator Indonesia.[7][8]

Kehidupan awal

Sejak kecil Gibran menetap di Surakarta, tetapi saat SMP dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat SMA pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.[9][10] Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dengan gelar B.Sc (Hons) dan melanjutkan studinya ke program Insearch di Universitas Teknologi Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010. Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.[11]

Gibran Rakabuming Raka sebelum pelantikan Presiden Joko Widodo, 2019

Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.[12] Pada 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra.[13] Pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikaruniai anak perempuan bernama La Lembah Manah.[14]

Karier bisnis

Pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic[15] bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat. Kerjaholic[16] adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu. Gibran juga merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.[17] Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.[18]

Pada 20 Juli 2019, Gibran bersama adiknya Kaesang Pangarep, Arnold Poernomo dan Randy Julius mendirikan restoran bernama Mangkokku. Sebelumnya, pada 17 Agustus 2018 ia membangun Goola bersama Kevin Susanto dan memperoleh pendanaan dari Alpha JWC Ventures senilai Rp 71 miliar.[19]

Wali Kota Surakarta

Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota, 2020.
Gibran dan Teguh dilantik sebagai pemimpin Kota Surakarta, 2021.

Pada Juli 2019, Gibran dinobatkan sebagai calon favorit Pemilihan umum Wali Kota Surakarta 2020, menurut survei Universitas Slamet Riyadi yang berbasis di kota tersebut. Walikota Surakarta adalah jabatan ayahnya sebelum menjadi Gubernur Jakarta, dan kemudian menjadi Presiden Indonesia.[20] Dua bulan setelah survei, Gibran mendaftar sebagai anggota PDI-P, partai politik ayahnya, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota.[21] PDI-P secara resmi mendukung Gibran sebagai calon walikota pada Juli 2020, menjodohkannya dengan Ketua DPRD, Teguh Prakosa.[22]

Menyadari akan sia-sia menantang pengaruh Jokowi dalam pemilu, semua partai yang terwakili di DPRD mendukung Gibran kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berpotensi menciptakan pemilu yang tidak terbantahkan.[23] Namun Bagyo Wahyono, yang sebelumnya berprofesi sebagai penjahit, mendaftar sebagai calon independen dan disetujui pada 6 September 2020.[24] Pada pemilu sendiri, Gibran menang telak setelah meraih 86,53 persen suara (225.451 suara). Selain mendapatkan keuntungan dari statusnya sebagai putra presiden petahana dan mantan walikota paling populer di kota tersebut, kampanye Gibran menghabiskan dana hampir 30 kali lebih banyak dibandingkan dengan kampanye Bagyo.[25]

Meski masa jabatannya relatif singkat, pengaruh Gibran terhadap Solo sangat besar hingga ia dinobatkan sebagai Wali Kota terpopuler tahun 2021 menurut Indikator Indonesia (I2). Pengakuan ini tidak hanya diberikan karena kedekatannya dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo, namun juga karena langkah proaktifnya dalam mengatasi dampak Covid-19 dan mendorong kebijakan yang mendapat liputan media yang signifikan.[7]

Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024

Pada akhir tahun 2022, beberapa kelompok pendukung Jokowi mulai mendukung Gibran sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[26][27] Pada saat pengesahan, kriteria untuk menjadi calon wakil presiden adalah berusia 40 tahun ke atas, sedangkan Gibran baru berusia 37 tahun pada saat pemilu.[28] Untuk memungkinkan Gibran mencalonkan diri, Mahkamah Konstitusi Indonesia di bawah kepemimpinan paman mertua Gibran, Anwar Usman pada tanggal 17 Oktober 2023 mengeluarkan keputusan kontroversial yang menambahkan pengecualian usia minimum bagi individu yang telah terpilih menjadi pemimpin daerah.[29] Empat hari kemudian, pada 21 Oktober 2023, Partai Golkar yang tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto mendeklarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden dari partai tersebut meski ia masih menjadi anggota PDI-P.[30]

Keesokan harinya, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai cawapres resminya.[31] Gibran tak hadir saat pengumuman tersebut karena sedang bertugas sebagai Wali Kota Surakarta.[32] Dia kemudian mengirimkan surat kepada ayahnya, sang presiden, meminta izin dan maju untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden karena kekecewaan PDI-P yang menahan diri untuk memecat Gibran di tengah tekanan dari beberapa kader karena langkah tersebut dapat merugikan prospek partai tersebut pada pemilu 2024. Namun langkah hati-hati tersebut untuk menghindari kemarahan para pemilih pro-Jokowi, gagal menghentikan migrasi pendukung yang seharusnya mendukung kandidat PDI-P, menjadi beralih mendukung pasangan Prabowo-Gibran.[33]

Kontroversi

Gibran Rakabuming Raka bersama istri dan anak keduanya, 2019.

Isu politik dinasti

Ketika Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Surakarta dari PDI-P untuk pemilihan Wali Kota Surakarta periode 2020–2025, ia segera mendapat kritik dari pengamat tentang tuduhan praktik politik dinasti dalam keluarga Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden.[34] Sementara, Gibran sendiri pernah menolak keberadaan dinasti politik di Indonesia.[35] Selain itu, sejak awal terdapat peraturan pemilu yang menghambat pencalonan Gibran sebagai kepala daerah.[36] Isu mengenai politik dinasti dan nepotisme yang dilakukan oleh keluarga Joko Widodo semakin dibahas oleh publik tatkala Gibran ditetapkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo pada Oktober 2023.[37] [38][39] Meskipun begitu, beberapa pengamat menegaskan bahwa hal tersebut tidak dapat disebut sebagai politik dinasti karena keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat.[40] Jokowi sendiri dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa hasil dari pemilihan umum tersebut "yang menentukan [hasilnya adalah] rakyat, bukan elit, [dan] bukan partai."[41]

Pencalonan sebagai Wakil Presiden

Pencalonan Gibran sebagai wakil presiden dianggap kontroversial karena usianya yang masih muda yaitu 36 tahun. Karena Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Anwar Usman telah memutuskan bahwa ia dapat mencalonkan diri sebagai wakil presiden melalui pengecualian bagi para pemimpin daerah terpilih,[29] kelayakan Gibran untuk pencalonan telah berulang kali ditentang. KPU terbukti melakukan pelanggaran etik seputar pendaftaran cawapres Gibran karena mengizinkan Gibran mendaftarkan pencalonannya sebelum komisi menyesuaikan batas minimal usia calon dalam aturan internalnya.[42] Gugatan diajukan oleh Kelompok Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Gerakan Advokat Indonesia (Perekat Nusantara) terhadap Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Anwar Usman dan Ibu Negara Iriana dengan tuduhan nepotisme dan dinasti politik, namun gugatan tersebut diberhentikan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehari sebelum pemilu.[37][43] Karena keputusan tersebut dan kurangnya pengalaman politik Gibran, ia disebut sebagai "nepo baby" oleh Al Jazeera.[44]

Kesalahan asam sulfat

Dalam salah satu kegiatan kampanyenya pada 3 Desember 2023, Gibran salah menyampaikan bahwa salah satu solusi stunting bagi ibu hamil adalah dengan mengonsumsi asam sulfat, yang mana ia seharusnya menyebut asam fosfat. Keesokan harinya, Gibran meminta maaf dan kemudian mengoreksi dirinya sendiri.[45] Atas pernyataannya tersebut, ia diejek oleh pendukung rivalnya bahkan Anies Baswedan yang terang-terangan mengejeknya dengan mengatakan bahwa ibu hamil hanya bisa mendapatkannya dari makanan nabati dan bukan dari bengkel.[46][47]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
2018 Sesuai Aplikasi Pemilik Markobar Kameo
2019 Yowis Ben 2 Karyawan magang Markobar

Referensi

  1. ^ S.T (2019-09-23). "Gibran Rakabuming Resmi Gabung PDIP". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-08. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2015-06-11). "Pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda, Elegan dan Sederhana". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-05. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  3. ^ "Gibran Diberi Gelar Kanjeng Pangeran oleh Keraton Solo". CNN Indonesia. 2021-09-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2021-09-20. 
  4. ^ "Tinggalan Jumenengan Mangkunegoro X Gibran Diberi Gelar KPH". Kompas TV. 2023-03-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  5. ^ "Profil Gibran Rakabuming Raka Putra Sulung Presiden RI Joko Widodo". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-25. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  6. ^ "Sah! Putra Sulung Jokowi Gibran Resmi Jabat Wali Kota Solo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-08. Diakses tanggal 2021-02-26. 
  7. ^ a b "Profil dan Prestasi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo". Bisnis.com. 22 November 2023. Diakses tanggal 14 February 2024. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2
  9. ^ "Gibran Bisa Jadi Cawapres, Ini Profil, Biodata dan Harta Kekayaan Walikota Surakarta". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-18. Diakses tanggal 2023-10-17. 
  10. ^ "Profil dan Biodata Gibran Rakabuming Raka, Kakak Pertama Kaesang Pangarep yang Punya Dua Anak Lucu". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 2023-05-23. 
  11. ^ Okt 2014, Liputan622; Wib, 09:14. "Mengenal Gibran Rakabuming, Putra Sulung Jokowi". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-01. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  12. ^ Wahyuningsih, Merry; Priherdityo, Endro (11 Juni 2015). "Sah! Gibran Rakabuming Resmi Jadi Suami Selvi Ananda". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  13. ^ Sanusi. Sanusi, ed. "Cucu Jokowi Diberi Nama Jan Ethes Srinarendra, Ini Artinya". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  14. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-25. Diakses tanggal 2019-11-15. 
  15. ^ "Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia". id.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 2019-09-19. 
  16. ^ "Mengenal Kerjaholic, Layanan Marketplace Pekerjaan "Freelance" dan Paruh Waktu | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 2019-09-19. 
  17. ^ abidien, Zed (21 Oktober 2014). abidien, Zed, ed. "Anak Sulung Jokowi Bisnis Katering di Solo". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-27. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  18. ^ Ardela, Fransiska; S.T (2017-04-23). "Kisah Sukses Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar". Finansialku Perencana Keuangan Independen (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-02. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  19. ^ "Biodata Profil Gibran Anak Presiden Jokowi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Istri Partai Cawapres". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-15. Diakses tanggal 2023-10-17. 
  20. ^ "Jokowi's son a favorite for Surakarta mayoral election: Survey". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 26 July 2019. Diakses tanggal 10 October 2019. 
  21. ^ Putri, Virgina Maulita (23 September 2019). "Tentang Gibran Rakabuming yang Dulu Ogah Politik, Kini Daftar Jadi Kader PDIP". detiknews. Diakses tanggal 10 October 2019. 
  22. ^ Budiman, Aditya (17 July 2020). "Pencalonan Gibran Rakabuming Disebut Pertanda Buruk Bagi PDIP". Tempo. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  23. ^ "Semua Partai Kecuali PKS Beri Dukungan, Gibran Calon Tunggal Pilwalkot Solo?". Kumparan. 17 July 2020. Diakses tanggal 17 July 2020. 
  24. ^ "In Indonesia, making of a mayor sparks talk of nation's newest dynasty". Reuters. 19 November 2020. Diakses tanggal 19 November 2020. 
  25. ^ "Gibran-Teguh Habiskan Rp 3,2 Miliar untuk Pilkada Solo 2020, Bajo Rp 110 Juta". KOMPAS.com. 20 January 2021. Diakses tanggal 11 February 2021. 
  26. ^ NV, Tara Wahyu (8 February 2023). "Gibran Masuk Bursa Cawapres Musra Relawan Jokowi: Umure Ra Cukup". detikjateng. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 21 October 2023. 
  27. ^ "Gibran Masuk Bursa Cawapres Hasil Musra Relawan Jokowi Asia Timur". CNN Indonesia. 30 November 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-31. Diakses tanggal 21 October 2023. 
  28. ^ "Gibran Tak Memenuhi Syarat Maju Pilpres 2024, Ini Penyebabnya". SINDOnews Nasional. 16 February 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 21 October 2023. 
  29. ^ a b Mutiara, Aulia (17 October 2023). "Putusan MK: Gibran & 12 Kepala Daerah Ini Bisa Maju Cawapres". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-09. Diakses tanggal 21 October 2023. 
  30. ^ "Golkar Resmi Usung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo". CNN Indonesia. 21 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 21 October 2023. 
  31. ^ "Prabowo Resmi Umumkan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres". KOMPAS.com. 22 October 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 22 October 2023. 
  32. ^ ANUGRAHANTO, NINO CITRA (2023-10-23). "Tak Hadir Saat Pengumuman Bakal Cawapres, Gibran ke Mana?". kompas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-22. Diakses tanggal 2023-12-22. 
  33. ^ Media, Kompas Cyber (2023-10-24). "Gibran Surati Jokowi Minta Izin Maju Jadi Cawapres". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-22. Diakses tanggal 2023-12-22. 
  34. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2020-02-05. 
  35. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2020-02-05. 
  36. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2020-02-05. 
  37. ^ a b Bhwana, Petir Garda (2024-02-15). "Court Dismisses Lawsuit against Jokowi over Political Dynasty, Nepotism". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-15. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  38. ^ antaranews.com (2023-11-14). "Pengamat UI:Prabowo-Gibran kokoh di tengah kontroversi politik dinasti". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-20. Diakses tanggal 2023-12-20. 
  39. ^ Febriyan. "Respons Tudingan Politik Dinasti, Gibran Rakabuming: Biar Warga yang Menilai". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-20. Diakses tanggal 2023-12-20. 
  40. ^ Susilo, Nina (2023-10-26). "Menyeret MK di Balik Politik Dinasti". kompas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-20. Diakses tanggal 2023-12-20. 
  41. ^ Indonesia, C. N. N. "Jokowi soal Gibran Politik Dinasti: Yang Coblos Rakyat, Bukan Elite". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-20. Diakses tanggal 2023-12-20. 
  42. ^ Suhenda, Dio; Janti, Nur. "KPU found guilty of ethics breach in handling of Gibran VP bid - Politics". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-05. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  43. ^ Bhwana, Petir Garda (2024-02-15). "Court Dismisses Lawsuit against Jokowi over Political Dynasty, Nepotism". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-15. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  44. ^ Llewellyn, Aisyah (2023-12-23). "Indonesian leader's son brushes off 'nepo baby' tag in feted debate showing". Al Jazeera. 
  45. ^ Liputan6.com (2023-12-04). "Viral Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, Gibran: Maaf, Mohon Dikoreksi". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-24. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  46. ^ "Gibran Rakabuming Jadi Bahan Olok-olokan Netizen, Salah Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat". TribunHealth.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-24. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  47. ^ "Anies soal Asam Folat Cegah Stunting: Itu dari Tanaman, Bukan Bengkel". 5 December 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-24. Diakses tanggal 24 February 2024. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Indonesia
Mulai menjabat pada tahun 2024
Diteruskan oleh:
Terpilih
Didahului oleh:
F. X. Hadi Rudyatmo
Ahyani (Plh.)
Wali Kota Surakarta
2021–sekarang
Petahana