Gigantisme laut dalam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengujian seekor cumi-cumi raksasa, cepalopoda terbesar kedua, dengan ukuran 9 m (30 ft) yang terdampar di pantai Norwegia.

Dalam zoologi, gigantisme laut dalam, juga disebut sebagai gigantisme abisal, adalah kecenderungan invertebrata dan hewan laut dalam lainnya untuk memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang hewan-hewan kerabat mereka di perairan yang lebih dangkal. Penjelasan yang dicetuskan untuk jenis gigantisme tersebut meliputi suhu yang lebih dingin, kelimpahan pangan dan kurangnya tekanan predator di laut dalam. Kesulitan menemui hewan-hewan laut dalam menghalangi kajian terhadap topik tersebut.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]