Hari Konstitusi Norwegia
Hari Konstitusi | |
---|---|
![]() Parade anak-anak di Oslo, 2010 | |
Nama resmi | Constitution Day of Norway |
Nama lain | Tujuh Belas Mei (17th May) |
Dirayakan oleh | Orang Norwegia |
Makna | Merayakan penandatanganan Konstitusi Norwegia di Eidsvoll, 17 Mei 1814. |
Perayaan | Parade, pengibaran bendera, pidato, dan peringatan |
Tanggal | 17 Mei |
Frekuensi | Tahunan |
Terkait dengan | Konstitusi Norwegia Majelis Konstituante Norwegia Hari Pembubaran Serikat (7 Juni) |
Hari Konstitusi (bahasa Norwegia: Grunnlovsdagen), atau Tujuh Belas Mei, adalah hari libur nasional yang paling penting di Norwegia yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 17 Mei. Hari ini menandai penandatanganan Konstitusi Norwegia pada tahun 1814 oleh Majelis Konstituante di Eidsvoll. Konstitusi tersebut mengakhiri persatuan selama 400 tahun dengan Denmark dan menetapkan Norwegia sebagai negara berdaulat dengan sistem pemerintahan konstitusional.[1]
Perayaan Hari Konstitusi telah berkembang selama lebih dari dua abad. Setelah Norwegia memperoleh kemerdekaan penuh dari Swedia pada tahun 1905, parade dan kegiatan peringatan mulai menekankan identitas dan kebangsaan Norwegia. Selama pendudukan Nazi pada Perang Dunia II, perayaan ini dilarang, tetapi setelah perang berakhir, Hari Konstitusi menjadi simbol kuat bagi hak-hak demokrasi, kebebasan pers, dan pemerintahan yang berdasarkan hukum.[1]
Tidak seperti hari kemerdekaan di negara lain yang kerap diwarnai parade militer, perayaan 17 Mei di Norwegia sangat berfokus pada anak-anak dan nilai-nilai sipil. Di seluruh negeri, anak-anak sekolah berpawai mengenakan pakaian nasional tradisional yang disebut bunad, yang desainnya khas untuk setiap daerah di Norwegia. Mereka membawa bendera nasional dan spanduk sekolah, sambil menyanyikan lagu-lagu patriotik diiringi marching band. Pawai terbesar berlangsung di ibu kota Oslo, dengan lebih dari 100 sekolah berpartisipasi. Anak-anak berbaris melewati Istana Kerajaan, di mana Raja dan keluarga kerajaan Norwegia menyambut mereka dari balkon.[2][3]
Selain parade, Hari Konstitusi juga dirayakan dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya. Keluarga dan teman berkumpul untuk menikmati makanan khas seperti hot dog, es krim, serta wafel yang disajikan dengan krim asam dan selai. Tradisi unik lainnya adalah salam bunad, yakni penembakan peluru kosong ke udara dari senapan berburu, biasanya disertai dengan sorakan “hore” sebanyak tiga kali dari kerumunan. Tradisi ini telah ada sejak awal abad ke-19 sebagai tanda sukacita dan penghormatan terhadap hari bersejarah tersebut.[4]
Hari Konstitusi Norwegia bukan hanya perayaan kenegaraan, melainkan juga ekspresi budaya, kebersamaan, dan kebanggaan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang etnis atau agama.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kagda, Sakina; Cooke, Barbara (2006). Norway (dalam bahasa Inggris). Marshall Cavendish. ISBN 978-0-7614-2067-5.
- ^ a b Blackwell, Amy Hackney (2009). Independence Days (dalam bahasa Inggris). Infobase Publishing. ISBN 978-1-4381-2795-8.
- ^ Deady, Kathleen W. (2001-08). Norway (dalam bahasa Inggris). Capstone. ISBN 978-0-7368-0943-6.
- ^ James, Gilad. Introduction to Norway (dalam bahasa Inggris). Gilad James Mystery School. ISBN 978-2-36346-442-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)