Iblis dalam Kekristenan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lucifer (Le génie du mal) karya Guillaume Geefs (Katedral St. Paulus, Liège, Belgia)

Dalam Kekristenan aliran utama, iblis adalah malaikat yang jatuh yang memberontak melawan Allah. Iblis sering kali diidentifikasi sebagai ular di Taman Eden, yang perbuatannya membuat munculnya dua doktrin Kristen: Dosa Asal dan penghapusannya, Pengampunan Yesus Kristus. Iblis juga diidentifikasi sebagai pencoba Ayub, pencoba dalam Injil, Lewiatan dan naga dalam Kitab Wahyu.

Pengajaran Kristen modern menurut gereja[sunting | sunting sumber]

Pandangan Katolik Roma[sunting | sunting sumber]

Lukisan Malaikat Agung Mikael dan Malaikat yang jatuh karya Luca Giordano, Wina, 1666

Sejumlah doa dan praktik melawan iblis ada pada tradisi Katolik Roma.[1][2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Gordon Geddes 2002, Christian Belief and Practice - The Roman Catholic Tradition Heinemann Publishers ISBN 0-435-30691-X page 57
  2. ^ Burns and Oats, 2000, Catechism of the Catholic Church ISBN 978-0-86012-327-9 page 607