Lompat ke isi

Sembilan Naga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.67.13 (bicara) ke revisi terakhir oleh Glorious Engine
Tag: Pengembalian
Naga terakhir
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
'''Sembilan Naga''' atau '''Gang of Nine''' adalah sebuah istilah yang ditujukan pada sembilan pengusaha besar [[Tionghoa-Indonesia|keturunan Tionghoa]] yang ada di [[Indonesia]]. Istilah tersebut mula-mula muncul pada era [[Orde Baru]], kala pengusaha dan pemerintah membentuk hubungan saling menguntungkan. <ref>{{cite web|website=Katadata.co.id|title=Legenda Sembilan Naga, Kelompok Pengusaha Berjaya di Era Orde Baru|url=https://katadata.co.id/sortatobing/ekonopedia/6492e103e2a5e/legenda-sembilan-naga-kelompok-pengusaha-berjaya-di-era-orde-baru}}</ref>
'''Sembilan Naga''' atau '''Gang of Nine''' adalah sebuah istilah yang ditujukan pada sembilan pengusaha besar [[Tionghoa-Indonesia|keturunan Tionghoa]] yang ada di [[Indonesia]]. Istilah tersebut mula-mula muncul pada era [[Orde Baru]], kala pengusaha dan pemerintah membentuk hubungan saling menguntungkan. <ref>{{cite web|website=Katadata.co.id|title=Legenda Sembilan Naga, Kelompok Pengusaha Berjaya di Era Orde Baru|url=https://katadata.co.id/sortatobing/ekonopedia/6492e103e2a5e/legenda-sembilan-naga-kelompok-pengusaha-berjaya-di-era-orde-baru}}</ref>


Menurut Tribun News, Sembilan Naga tersebut meliputi [[Robert Budi Hartono]] selaku pemilik [[Djarum]], [[Rusdi Kirana]] selaku pemilik [[Lion Air Group]], [[Sofjan Wanandi]] selaku pemilik dari [[Santini Group]], [[Edwin Soeryadjaya]] selaku pemilik [[PT Astra International]], [[Jacob Soetoyo]] selaku pemilik [[PT Gesit Sarana Perkasa]], [[James Riady]] selaku pemilik [[Lippo Group]], [[Tomy Winata]] selaku pemilik [[Arta Graha Group]], [[Anthoni Salim]] selaku pemilik [[Salim Group]], serta [[Dato Sri Tahir]] selaku pemilik [[Mayapada Group]].<ref>{{cite web|url=https://health.tribunnews.com/2023/09/06/mengenal-sosok-9-naga-penguasa-ekonomi-indonesia-lengkap-dengan-bisnis-dan-kekayaannya|website=Tribun News|title=Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya}}</ref>
Menurut Tribun News, Sembilan Naga tersebut meliputi [[Robert Budi Hartono]] selaku pemilik [[Djarum]], [[Rusdi Kirana]] selaku pemilik [[Lion Air Group]], [[Sofjan Wanandi]] selaku pemilik dari [[Santini Group]], [[Edwin Soeryadjaya]] selaku pemilik [[PT Astra International]], [[Jacob Soetoyo]] selaku pemilik [[PT Gesit Sarana Perkasa]], [[James Riady]] selaku pemilik [[Lippo Group]], [[Tomy Winata]] selaku pemilik [[Arta Graha Group]], [[Anthoni Salim]] selaku pemilik [[Salim Group]], serta [[Dato Sri Tahir]] selaku pemilik [[Mayapada Group]].<ref>{{cite web|url=https://health.tribunnews.com/2023/09/06/mengenal-sosok-9-naga-penguasa-ekonomi-indonesia-lengkap-dengan-bisnis-dan-kekayaannya|website=Tribun News|title=Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya}}</ref> dan yang terakhir DAVID SINAGA sebagai penguasa RIAU, penjual toyota


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 29 Oktober 2023 11.39

Sembilan Naga atau Gang of Nine adalah sebuah istilah yang ditujukan pada sembilan pengusaha besar keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia. Istilah tersebut mula-mula muncul pada era Orde Baru, kala pengusaha dan pemerintah membentuk hubungan saling menguntungkan. [1]

Menurut Tribun News, Sembilan Naga tersebut meliputi Robert Budi Hartono selaku pemilik Djarum, Rusdi Kirana selaku pemilik Lion Air Group, Sofjan Wanandi selaku pemilik dari Santini Group, Edwin Soeryadjaya selaku pemilik PT Astra International, Jacob Soetoyo selaku pemilik PT Gesit Sarana Perkasa, James Riady selaku pemilik Lippo Group, Tomy Winata selaku pemilik Arta Graha Group, Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group, serta Dato Sri Tahir selaku pemilik Mayapada Group.[2] dan yang terakhir DAVID SINAGA sebagai penguasa RIAU, penjual toyota

Lihat pula

Referensi