Iti Octavia Jayabaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iti Jayabaya
Bupati Lebak ke-20
Masa jabatan
15 Januari 2014 – 3 November 2023
Gubernur
WakilAde Sumardi
Sebelum
Pengganti
Iwan Kurniawan (Pj)
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 15 Januari 2014
Daerah pemilihanBanten I
Informasi pribadi
Lahir4 Oktober 1978 (umur 45)
Lebak, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriMochammad Farid Darmawan
AnakSiti Maritza Safura Dermawan
Orang tua
Alma materUniversitas Jayabaya
Universitas Trisakti
Universitas Padjadjaran
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. (lahir 4 Oktober 1978) adalah seorang politisi asal Indonesia

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Iti pernah bersekolah di SD Negeri 1 Cipadang, Cileles, Lebak kemudian SMP Negeri 3 Pandeglang lalu SMP Negeri 4 Rangkasbitung lalu melanjutkan ke MA Washilaltul Falah di Rangkasbitung hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya di mana dirinya aktif di HMI.[1] Ia adalah putri mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 Mulyadi Jayabaya. Ia menempuh pendidikan untuk meraih gelar S2-nya di Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2005. Kemudian ia melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar S3 Administrasi Publiknya di Pascasarjana FISIP Universitas Padjadjaran.[2]

Karier Politik[sunting | sunting sumber]

Iti merupakan kader Partai Demokrat yang menjadi Ketua DPC Demokrat Lebak 2005-2015, Ketua DPD Demokrat Banten 2017-2021, dan kembali memimpin Partai Demokrat Provinsi Banten periode 2021-2025. Ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat periode 2021-2025.[3][4]

Anggota DPR RI[sunting | sunting sumber]

Iti adalah salah satu anggota Partai Demokrat dengan nomor anggota A - 457. Iti adalah anggota DPR-RI periode 2009-2014. Ia berasal dari daerah pemilihan DPR Banten I (Kabupaten Lebak dan Pandeglang). Sebagai wakil rakyat, Iti bertugas di Komisi XI dan Badan Anggaran DPR RI.[5]

Bupati Lebak[sunting | sunting sumber]

Iti berhasil mengeluarkan Lebak dari statusnya sebagai daerah tertinggal pada 2019.[6] Selain itu, Ia juga memperoleh penghargaan bupati terbaik di Asia pada ajang Asia Global Award 2019.[7]

Selama menjabat sebagai Bupati Lebak, Kabupaten Lebak mendapatkan Penghargaan Adipura pada 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa kebijakan yang dilakukan adalah penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah lokasi, melakukan penataan taman-taman kota, dan melakukan penghijauan dengan penanaman pohon di jalan protokol.[8]

Iti juga menemukan strategi pengembangan pariwisata Lebak melalui Lebak Unique yang telah berhasil meningkatkan citra positif Kabupaten Lebak. Ia melakukan strategi pengembangan pariwisata melalui pendekatan city branding melalui empat dimensi, yaitu identity (identitas), objective (tujuan), communication (komunikasi), dan coherence (keselarasan). Lebak Unique diangkat karena keunikan yang ditonjolkan terhadap potensi alam dan budaya di Kabupaten Lebak untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian daerah. Lebak Unique juga mengantarkan ia meraih Gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran dengan hasil Cumlaude.[9]

Pada tanggal 3 November 2023, Iti bersama dengan wakilnya mengundurkan diri dari Bupati Lebak setelah mengakhiri masa jabatannya.Untuk sementara waktu, Bupati Lebak dijabat oleh Iwan Kurniawan[10]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Akademik[sunting | sunting sumber]

Tanda Kehormatan Dalam Negeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Susanti, Chika (2020-04-27). "Calon Tunggal Dan Orang Kuat Lokal (Studi Kasus Fenomena Calon Tunggal Dalam Pemilihan Langsung Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2018)". 
  2. ^ a b https://www.unpad.ac.id/2023/01/angkat-strategi-lebak-unique-iti-octavia-jayabaya-raih-doktor-cumlaude/
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-11). "Iti Octavia Jayabaya Kembali Memimpin Partai Demokrat Banten". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-05. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2021-09-21). "Profil Iti Octavia Jayabaya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-05. 
  5. ^ Profil Iti Octavia Jayabaya di profil.merdeka.com
  6. ^ "Kabupaten Lebak Kini Terbebas dari Status Daerah Tertinggal Bersama 62 Kabupaten Lainnya". Warta Kota. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  7. ^ a b antaranews.com (2019-07-27). "Penghargaan bupati terbaik se-Asia diraih Iti Octavia". Antara News. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  8. ^ Agency, ANTARA News. "Bupati Lebak Arak Piala Adipura Keliling Rangkasbitung". ANTARA News Banten. Diakses tanggal 2023-05-05. 
  9. ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-27). "Iti Octavia Jayabaya Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude di Unpad". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-05. 
  10. ^ Nurandi, Nurandi. "Mengakhiri Masa Jabatan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Diarak Ribuan Warga". radarbanten.co.id. Radar Banten. Diakses tanggal 14 November 2023. 
  11. ^ "Bupati Lebak Raih Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP". Koran Tangerang. 2020-03-03. Diakses tanggal 2023-05-05. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mulyadi Jayabaya
Bupati Lebak
2014–2023
Diteruskan oleh:
Iwan Kurniawan (Pj)
Petahana
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Aeng Haerudin
Ketua DPD Partai Demokrat Banten
2017–sekarang
Petahana