Kabinet Sukiman-Suwirjo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Sukiman-Suwirjo

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk27 April 1951
Diselesaikan23 Februari 1952
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoekarno
Mohammad Hatta (Wakil)
Kepala pemerintahanSukiman Wirjosandjojo
Wakil kepala pemerintahanSuwirjo
Jumlah menteri18
Partai anggota
Sejarah
PendahuluKabinet Natsir
PenggantiKabinet Wilopo

Kabinet Sukiman-Suwirjo[1] merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini diumumkan pada 26 April 1951 dan bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 23 Februari 1952.

Adapun Program Kabinet Sukiman-Suwirjo adalah sebagai berikut :

  • Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketenteraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara.
  • Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk meningkatkan kehidupan sosial dan perekonomian rakyat serta memperbaharui hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani.
  • Mempercepat usaha penempatan mantan pejuang dalam lapangan pembangunan.
  • Menyelesaikan persiapan pemilihan umum untuk membentuk dewan konstituante dan menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu yang singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah.
  • Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama (collective arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian perburuhan.
  • Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menuju perdamaian dunia, menyelenggarakan hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan hasil Konferensi Meja Bundar, serta meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat dan negara.
  • Memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Pimpinan[sunting | sunting sumber]

Presiden Wakil Presiden
Soekarno Mohammad Hatta

Anggota[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah anggota Kabinet Sukiman-Suwirjo.

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat Partai
Perdana dan Wakil Perdana Menteri
1 Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo 27 April 1951 23 Februari 1952 Masyumi
2 Wakil Perdana Menteri Suwirjo 27 April 1951 23 Februari 1952 PNI
Menteri
3 Menteri Luar Negeri Achmad Subardjo 27 April 1951 23 Februari 1952 Masyumi
4 Menteri Dalam Negeri Iskak Tjokroadisurjo 27 April 1951 23 Februari 1952 Nonpartai
5 Menteri Pertahanan R. Mas Sewaka[2] 9 Mei 1951 23 Februari 1952 PIR
6 Menteri Kehakiman Mohammad Yamin[3] 27 April 1951 14 Juni 1951 Nonpartai
Melkias Agustinus Pellaupessy
(ad-interim)
14 Juni 1951 20 November 1951 Demokrat
Mohammad Nasrun 20 November 1951 23 Februari 1952 Nonpartai
7 Menteri Penerangan Arnold Mononutu 27 April 1951 23 Februari 1952 Nonpartai
8 Menteri Keuangan Jusuf Wibisono 27 April 1951 23 Februari 1952 Masyumi
9 Menteri Pertanian Suwarto 27 April 1951 23 Februari 1952 PKRI
10 Menteri Perdagangan dan Perindustrian Soejono Hadinoto[4] 27 April 1951 16 Juli 1951 PNI
Wilopo[5] 16 Juli 1951 23 Februari 1952 PNI
11 Menteri Perhubungan Djuanda Kartawidjaja[6] 27 April 1951 23 Februari 1952 Nonpartai
12 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Ukar Bratakusumah [6] 27 April 1951 23 Februari 1952 PNI
13 Menteri Perburuhan Iskandar Tedjasukmana 27 April 1951 23 Februari 1952 Buruh
14 Menteri Sosial Sjamsuddin Sutan Makmur 27 April 1951 23 Februari 1952 Masyumi
15 Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Wongsonegoro 27 April 1951 23 Februari 1952 PIR
16 Menteri Agama Wahid Hasjim 27 April 1951 23 Februari 1952 Masyumi
17 Menteri Kesehatan Johannes Leimena 27 April 1951 23 Februari 1952 Parkindo
18 Menteri Urusan Umum Melkias Agustinus Pellaupessy 27 April 1951 23 Februari 1952 Demokrat
19 Menteri Urusan Pegawai Pandji Suroso 27 April 1951 23 Februari 1952 Parindra
20 Menteri Urusan Agraria Gondokusomo[7] 20 November 1951 6 Maret 1952 PIR

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 1951 tertanggal 27 April 1951.
  2. ^ Sewaka ditunjuk pada 9 Mei 1951 setelah Sumitro Kolopaking menolak penunjukan.
  3. ^ Yamin mengundurkan diri 14 Juni 1951 dan A. Pellaupessy untuk sementara merangkap Menteri Kehakiman. Pada 20 November 1951, posisi Menteri Kehakiman diserahkan kepada Mohammad Nasrun.
  4. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 1951 tertanggal 19 Juli 1951, Soejono Hadinoto diberhentikan dari jabatannya sebagai Menteri Perekonomian atas permintaan sendiri sejak 16 Juli 1951.
  5. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 1951 tertanggal 19 Juli 1951, Wilopo diangkat sebagai Menteri Perekonomian sejak 16 Juli 1951.
  6. ^ a b Ukar Bratakusumah merangkap Menteri Perhubungan sementara sewaktu Djuanda berada di luar negeri.
  7. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228 Tahun 1951 tertanggal 17 November 1951, Mr. Dr. Gondokusumo diangkat sebagai Menteri Urusan Agraria terhitung mulai 20 November 1951, kemudian Gondokusomo meninggal pada tanggal 6 Maret 1952.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi (dalam bahasa Indonesian), Jakarta: Djambatan, hlm. 116–124, ISBN 979-428-499-8. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]



Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Natsir
Kabinet Sukiman-Suwirjo
1951–1952
Diteruskan oleh:
Kabinet Wilopo