Kegubernuran Ambon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kegubernuran Ambon

Gouvernement Amboyna
1605–1796
Bendera Ambon
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Ambon sekitar tahun 1725
Ambon sekitar tahun 1725
Peta
StatusKoloni
Ibu kotaBenteng Victoria
Bahasa yang umum digunakanBahasa Belanda
Gubernur 
• 1605-1611
Frederick de Houtman
• 1618-1625
Herman van Speult
• 1701-1706
Balthasar Coyett
• 1724-1729
Stephanus Versluys
• 1794-1796
Alexander Cornabé
Era SejarahImperialisme
• Perebutan Benteng Victoria
22 Februari 1605
• Penaklukan Pulau Ambon oleh Britania Raya
1796
Didahului oleh
Digantikan oleh
Imperium Portugis
krjKerajaan
Britania Raya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ambon adalah sebuah kegubernuran dari Perusahaan Hindia Timur Belanda, terdiri dari Pulau Ambon dan sepuluh pulau-pulau sekitarnya.[1] Steven van der Hagen merebut Benteng Victoria pada 22 Februari 1605 dari Portugis atas nama Perusahaan Hindia Timur Belanda. Sampai tahun 1619, Ambon berfungsi sebagai ibu kota penguasaan Belanda di Asia Timur. Pada tahun tersebut, Batavia didirikan untuk berfungsi sebagai pelabuhan utama bagai Perusahaan Hindia Timur Belanda di Asia. Pulau ini merupakan pusat produksi cengkih dunia sampai abad ke-19. Belanda melarang penanaman pohon cengkih di seluruh pulau-pulau lainnya yang dikuasai mereka, dalam rangka untuk mengamankan monopoli bagi Ambon.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1513, Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang mendarat di Pulau Ambon, dan menjadi pusat baru bagi aktivitas Portugis di Maluku setelah pengusiran mereka dari Ternate.[2] Portugis, bagaimanapun, secara teratur diserang oleh Muslim pribumi di pantai utara pulau itu, khususnya di Hitu, yang memiliki hubungan perdagangan dan keagamaan dengan kota pelabuhan utama di pesisir utara Jawa.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Amboina". De VOC site. Diakses tanggal 4 February 2013. 
  2. ^ Ricklefs 1999, hlm. 25.

Sumber[sunting | sunting sumber]

  • Ricklefs, M.C. (1999). A History of Modern Indonesia Since c.1300 (edisi ke-2nd). London: Macmillan. hlm. 25, 28. ISBN 0-333-57689-6.