Kekristenan di Sudan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Katedral Ortodoks Koptik Bunda Maria di Khartoum

Kekristenan memiliki sejarah panjang di kawasan yang sekarang masuk bagian dari Sudan dan Sudan Selatan. Nubia kuno dicapai oleh Kekristenan Koptik pada abad ke-2. Gereja Koptik kemudian dipengaruhi oleh Kekristenan Bizantium. Dari abad ke-7, kerajaan-kerajaan Kristen Nubia terancam oleh penjajahan Islamis, tetapi kerajaan paling selatan, Alodia, bertahan sampai 1504.

Sudan Selatan (termasuk yang sekarang menjadi Sudan Selatan) masih lama didominasi oleh agama-agama tradisional (persukuan) dari suku bangsa Nilotik, dengan konversi signifikan ke Anglikanisme (Gereja Episkopal Sudan) pada abad ke-20.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Jakobielski, S. Christian Nubia at the Height of its Civilization (Chapter 8). UNESCO. University of California Press. San Francisco, 1992 ISBN 978-0-520-06698-4
  • Maria Alloisio. Bakhita. Editrice La Scuola. Brescia, 1970.