Kekristenan pada zaman modern

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Misi di 312 Azusa Street pada 1907, Los Angeles, California, Amerika Serikat, dianggap menjadi tempat kelahiran Pantekostalisme.

Sejarah Kekristenan modern meliputi agama Kristen dari akhir zaman Modern awal sampai masa sekarang. Sejarah Modern awal dari Kekristenan biasanya dimulai dengan Reformasi Protestan c. 1517–1525 (biasanya sekitar 1500) dan berakhir pada akhir abad ke-18 dengan kemunculan Revolusi Industri dan peristiwa menjelang Revolusi Prancis tahun 1789.

Menjadi hal umum di seluruh Eropa pada Abad Pertengahan, Kekristenan menyebar ke seluruh dunia pada Abad Penjelajahan. Kekristenan menjadi agama terbesar di dunia.[1] Kekristenan sangat berbeda secara signifikan dari agama lain dalam klaim bahwa Yesus Kristus adalah Allah Putera, tetapi sepanjang sejarahnya, agama tersebut telah diwarnai skisma dan persengketaan teologi yang menghasilkan banyak aliran gereja. Cabang-cabang Kristen terbesar adalah Fereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoka Timur, dan gereja-gereja Protestan. Setelah Kejatuhan Konstantinopel, Kekristenan terbagi menjadi dua wadah berbeda: Gereja Barat dan Gereja Timur.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Adherents.com, Religions by Adherents Diarsipkan 2018-12-26 di Wayback Machine.

Sumber cetak[sunting | sunting sumber]

  • González, Justo L. (1985). The Story of Christianity, Vol. 2: The Reformation to the Present Day. San Francisco: Harper. ISBN 0-06-063316-6. 
  • Hastings, Adrian (1999). A World History of Christianity. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. ISBN 0-8028-4875-3. 
  • Latourette, Kenneth Scott (1975). A History of Christianity, Volume 2: 1500 to 1975 (paperback). San Francisco: Harper. ISBN 0-06-064953-4. 
  • Shelley, Bruce L. (1996). Church History in Plain Language (edisi ke-2nd). ISBN 0-8499-3861-9. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]