Keracunan protein
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2017. |
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Keracunan Protein atau dikenal juga dengan kelaparan karena daging kelinci, mal de caribou, atau kelaparan lemak adalah tipe malnutrisi akut akibat terlalu sedikitnya pasokan lemak dalam diet.
Konsumsi protein berlebihan sering juga dianggap sebagai penyebabnya. Memakan daging kelinci terus-menerus yang tinggi protein dan sedikit lemak bisa memicu keadaan ini. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi komposisi daging dan lemak yang seimbang. Misalnya dalam pemmican, yang terdiri dari 50% lemak, diet yang ada dianggap nutrisinya seimbang dan bisa mendukung kebutuhan gizi selama sebulan atau lebih.
Penyebab lain seperti cuaca dingin atau kering terus-menerus, bisa memperkuat gejala atau mempercepat keparahan.
Gejala
[sunting | sunting sumber]Gejala keracunan protein adalah mual, kepala pusing, diare, kelelahan, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan rasa tidak nyaman dan kelaparan yang hanya bisa dipuaskan dengan memakan lemak[1]
- ^ "Empat Tanda Tubuh Alami Keracunan Protein". Republika Online. 2021-10-20. Diakses tanggal 2022-02-06.