Kerajaan Selimbau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kerajaan Selimbau adalah sebuah kerajaan yang terletak di kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.[1][2] Kerajaan Selimbau merupakan kerajaan yang bercorak Hindu tertua di Kalimantan Barat dan mempunyai susunan pemerintahan yang lengkap.[3] Kerajaan Selimbau dahulu bernama Kerajaan Pelembang, didirikan oleh Sri Paduka Maharaja Bindu Mahkota, terletak sekitar 2 km dari Kota Selimbau.[4]

Wilayah kekuasaan[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Selimbau memulai perjanjian dengan Belanda pada tahun 1823 dengan wilayah jajahannya meliputi sebelah timur hulu kerajaan Silat hingga mencapai hulu Kapuas.[5] Selanjutnya kerajaan memperluas ekspansi ke arah utara berbatasan dengan Serawak, Malaysia Timur.[5] Peperangan demi peperangan berlangsung hampir tiap tahun dalam mempertahankan kedaulatan wilayah kerajaan.[5] Pada tahun 1886, wilayah taklukan Kerajaan Selimbau mencapai 20,33% luas Kalimantan Barat.[2]

Silsilah raja Selimbau[sunting | sunting sumber]

Kerajaan Selimbau diperintah secara berganti ganti turun temurun selama 25 generasi.[5] Dimulai dari raja-raja beragama Hindu hingga sampai masa pemerintahan raja beragama Islam.[5] Raja Hindu pertama bernama Sri Paduka Maharaja Bindu Mahkota yang disebutkan sebagai manusia raksasa bersenjata palu gada wesi kuning dan keris permata biru.[5] Dia mempunyai permaisuri bernama Ratu Sri Batara yang selanjutnya menurunkan hingga 25 generasi raja-raja Kerajaan Selimbau.[5] Silsilah Pemimpin Kerajaan Selimbau, antara lain:[6]

1 Abang Bhindu bergelar Guntur Baju Bindu Kilat Lambai Lalu 600
2 Abang Lidi bergelar Kyai Aji Lidi 600–650
3 Abang Tedung I bergelar Kyai Tedung 650–710
4 Abang Jamal Megah Sari bergelar Kyai Megat Sari 710–780
5 Abang Upak bergelar Kyai Pati Agung Nata 780–850
6 Abang Bujang bergelar Kyai Natasari 850–920
7 Abang Amal 920–980
8 Abang Tela bergelar Kyai Agung Jaya 980–1040
9 Abang Para bergelar Kyai Ira (Kyai Wira) 1040–1100
10 Abang Gunung bergelar Kyai Agung 1100–1150
11 Abang Tedung II bergelar Kyai Suryanata 1150–1200
12 Abang Idin bergelar Kyai Agung Seri 1200–1250
13 Abang Tajak bergelar Kyai Suradila Sri Pakunegara 1250–1280
14 Dayang Payung bergelar Ratu Suryanegara 1280–1300
15 Abang Kina bergelar Kyai Agung Natanegara 1300–1380
16 Abang Keladi bergelar Kyai Agung Cakranegara 1380–1435
17 Abang Sasap bergelar Kyai Agung Kusumanegara 1435–1490
18 Abang Tela II bergelar Kyai Pati Setianegara 1490–1590
19 Kujan bergelar Pangeran Jaya Mangkunegara 1590–1640
20 Muhammad Jalaludin bergelar Pangeran Sutakusuma 1640–1680
21 Muhammad Mahidin bergelar Raden Sutanegara 1680–1730
22 Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara (Pangeran Mohamad Soeria Negara) 1730–1800
23 Haji Muda Agung Pakunegara Gusti Muhammad Saleh 1800–1840
24 Haji Muda Indra Sri Negara 1840–1880
25 Gusti Muhammad Usman 1880–1925
Tiang bendera Istana Kerajaan Selimbau

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2015-10-11. 
  2. ^ a b Kerajaan Selimbau dihadang trauma 68 tahun Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. diakses 2 April 2015
  3. ^ Selimbau Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. diakses 2 April 2015
  4. ^ jejak sejarah istana-istana kerajaan diakses 2 April 2015
  5. ^ a b c d e f g museum mini di selimbau diakses 2 April 2015
  6. ^ Sejarah Kerajaan Selimbau Darussalam diakses 2 April 2015