Khalid bin Yazid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abu Hasyim Khalid bin Yazid bin Muawiyah bin Abu Sufyan adalah seorang pangeran Banu Umayyah, pernah menjadi kandidat khalifah dan selanjutnya menjadi seorang panglima di bawah khalifah Abdul Malik bin Marwan. Sebagai putra Khalifah Yazid bin Muawiyah dan adik Khalifah Muawiyah bin Yazid, Khalid didukung oleh beberapa faksi pro-Umayyah (terutama suku Banu Kalb dan Kindah) untuk menggantikan kakaknya, Muawiyah bin Yazid (dikenal juga dengan Muawiyah II). Muawiyah bin Yazid meninggal pada 684 dan saat itu pecah Perang Saudara Islam II yang mengakibatkan jatuhnya sebagian besar wilayah Muslim ke tangan Abdullah bin Zubair yang juga mengangkat dirinya sebagai khalifah. Marwan bin al-Hakam menggeser Khalid sebagai khalifah Umayyah selanjutnya, dan setelah Perang Saudara Islam II berakhir, Khalid menjadi seorang pejabat dan panglima di bawah kekuasaan khalifah Abdul Malik bin Marwan.

Kelak muncul juga legenda bahwa Khalid adalah seorang alkimiawan. Walaupun tidak berdasarkan catatan sejarah apapun, legenda ini sampai ke Eropa dengan nama Latin "Calid".

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]