Khubaib bin Adi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Khubaib bin Adi adalah Sahabat Nabi Muhammad.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Khubaib bin Adi berasal dari Bani Aus. Ia diutus oleh Nabi Muhammad untuk mengajarkan Islam di bawah pimpinan Asim bin Tsabit, tetapi mereka dihadang dan ditangkap. Atas perintah Asim bin Tsabit, mereka diminta untuk melawan para penangkap mereka. Dalam pertempuran itu delapan orang tewas, kecuali Khubaib bin Adi dan Zaid bin Datsanah.

Kemudian Khubaib bin Adi di bawa ke Mekkah untuk diserahkan kepada suku Quraisy sebagai pembalasan atas kekalahan di pertempuran Badar. Oleh suku Quraisy, Khubaib bin Adi akan dihukum mati.

Sebelum menjalankan hukuman mati, Khubaib bin Adi meminta untuk dapat salat dua rakaat. Lalu, Khubaib berkata, "Seandainya bukan, karena dikira takut mati, maka Aku akan menambah jumlah rakaat."

Suku Quraisy bertanya kepada Khubaib bin Adi, "Bagaimana jika Nabi Muhammad menggantikan posisimu?" Khubaib menjawab, "Demi Allah, Aku tidak rela bila Aku dalam keadaan sehat bersama keluargaku, sedangkan Nabi Muhammad tertusuk duri."

Setelah itu Khubaib bin Adi akhirnya dihukum mati oleh suku Quraisy.