Kimia tanah
Kimia tanah adalah studi mengenai karakteristik kimiawi dari tanah. Kimia tanah menyangkut komposisi mineral, bahan organik, dan faktor lingkungan.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Hingga tahun 1960an, kimia tanah fokus kepada reaksi kimiawi yang terjadi di tanah yang berkontribusi kepada pedogenesis atau yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Perhatian mengenai polusi dan kontaminasi tanah serta potensi terhadap risiko kesehatan ekologi dan lingkungan mulai muncul. Sehingga cakupan kimia tanah meluas tidak hanya pada pedologi dan ilmu pertanian, tetapi juga pada ilmu lingkungan.
Konsep[sunting | sunting sumber]
- Kapasitas tukar kation dan anion
- pH tanah
- Mineralogi
- Reaksi penyerapan dan presipitasi pada tanah
- Reaksi reduksi-oksidasi
- Masalah kimiawi pada tanah
Referensi[sunting | sunting sumber]
- Sonon, L. S., M. A. Chappell and V.P. Evangelou (2000) The History of Soil Chemistry Diarsipkan 2006-09-11 di Wayback Machine.. Url accessed on 2006-04-11
 | Artikel bertopik tanah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |