Kulit putih Afrika Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kulit putih Afrika Selatan
Jumlah populasi
Perkiraan 2014:

4.554.800 (8,4% penduduk Afrika Selatan) [1]

Sensus 2019: 4.652.006 (8,9% penduduk Afrika Selatan) [2]
Daerah dengan populasi signifikan
Di seluruh Afrika Selatan, terkonsentrasi di wilayah perkotaan
Gauteng1.920.000
Western Cape980.000
KwaZulu-Natal450.000
Eastern Cape300.000
Free State270,000
Mpumalanga250.000
North West240.000
Limpopo110.000
Northern Cape110.000
Bahasa
Afrikaans 61%, Inggris Afrika Selatan 36%, lainnya (misalnya Portugis) 3%
Agama
Kekristenan (87%), tidak beragama (9%), Yudaisme (1%), lainnya (3%)
Kelompok etnik terkait
Kulit putih Namibia
Kulit putih Zimbabwe
Afrikaner
Diaspora Britania di Afrika

Kulit putih Afrika Selatan adalah istilah yang mengacu kepada orang-orang keturunan Eropa di Afrika Selatan yang tidak menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok etnis lainnya (seperti kelompok etnis Coloured).[3] Kelompok kulit putih di Afrika Selatan dapat dibagi berdasarkan faktor linguistik, kultural, dan sejarah menjadi kelompok Afrikaner yang merupakan keturunan para pemukim Vereenigde Oost-Indische Compagnie yang berbahasa Afrikaans dan kelompok yang merupakan keturunan para pemukim Inggris. Diperkirakan 61% orang kulit putih di Afrika Selatan menuturkan bahasa Afrikaans, 36% berbahasa Inggris, dan 3% menuturkan bahasa lain[4] seperti bahasa Portugis. Sejauh ini Kulit putih Afrika Selatan merupakan kelompok kulit putih terbesar di Afrika.

Kulit putih Afrika Selatan berbeda dengan kelompok kulit putih lainnya di Afrika karena mereka menganggap diri mereka sebagai bangsa sendiri, terutama bagi kaum Afrikaner yang memiliki bahasa, budaya dan agama yang unik di Afrika.[5]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Mid-year population estimates 2014" (PDF). Statistics South Africa. Diakses tanggal 22 August 2014. 
  2. ^ "Census 2019 Census in brief, Report No. 03-01-41" (PDF). Statistics South Africa. 2019. Diakses tanggal 21 January 2020. 
  3. ^ "What's in a name? Racial categorisations under apartheid and their afterlife". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. 
  4. ^ Census 2011: Census in brief. Pretoria: Statistics South Africa. 2012. hlm. 27. ISBN 9780621413885. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2016-06-25. 
  5. ^ Kaplan, Irving. Area Handbook for the Republic of South Africa. hlm. 113–539.