Makale, Tana Toraja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Makale
Ikon Selamat Datang di Makale
Ikon Selamat Datang di Makale
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenTana Toraja
Populasi
 • Total40.010 jiwa
 • Kepadatan1.006,54/km2 (2,606,9/sq mi)
Kode Kemendagri73.18.05
Kode BPS7318040
Luas39,75 km2
Desa/kelurahan1 lembang
14 kelurahan

Makale (ᨆᨀᨒᨙ) adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan atau ibu kota dari kabupaten Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota Makale berjarak sekitar 310 km dari Kota Makassar. Perjalanan ke kota kecil ini dapat dicapai dengan naik bus selama 7 jam atau menggunakan pesawat berukuran sedang selama 30 menit. Makale terletak di ketinggian sekitar 1500 dpl sehingga udara di kota ini sangat sejuk. Kehidupan sehari-hari masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat Toraja sehingga tempat ini sangat bagus untuk dijadikan tempat berlibur.

Wacana Pembentukan Kota Makale menjadi Kota Madya[sunting | sunting sumber]

Kecamatan yang mungkin bergabung yang meliputi:

Sejarah nama[sunting | sunting sumber]

Sejarah nama Kota Makale. Dahulu makale Di Sebut Tongpindi. Makale Itu Bukan Diambil Dari Kata Orang Toraja Melainkan Kata Dari Orang Toluwu. Pada Jaman Perang Bone Dan Toraja Banyak Orang Toraja Tepatnya Di Tongpindi Banyak Yang Kehilangan Nyawanya Dan Karena Luwu Dan Toraja Itu Tetangga Kerajaan Luwu Pun Mengutus Bala Prajurit Mereka Untuk Membantu Toraja Tetapi Pada Saat Itu Tiba-Tiba Mereka Semua Sangat Kebingungan Karena Pagi yang Sangat Lama Dan Tidak Malam Malam Selama 3 Hari berturut-turut Pada Saat Itu Orang Luwu mengatakan nya MAKALE yang berarti Pagi dan Lama kelamaan Orang Toraja Tongpindi Menamakan Wilayah nya Sebagai MAKALE Mereka Menamakan itu sebagai balas Terima Kasih Kepada Orang luwu.

Sejarah pembentukan[sunting | sunting sumber]

Makale pada tahun 1948-1949

Pada tahun 1961, administrasi pemerintahan di Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena diterbitkannya Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 2067 A. Dalam surat ini, Tana Toraja yang awalnya terdiri dari 15 distrik dengan jumlah kampung sebanyak 410 kampung berubah menjadi terdiri dari 9 kecamatan dengan 135 kampung. Salah satu kecamatan yang dibentuk ialah Kecamatan Makale. Kemudian diadakan pembentukan desa gaya baru melalui Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 450/XII/1965. Surat keputusan ini diterbitkan tanggal 20 Desember 1965.[2]

Berdasarkan surat keputusan tersebut, ditetapkan lagi Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tana Toraja Nomor 152/SP/1967. Penerbitan surat ini pada tanggal 7 September 1967 dan isinya tentang pembentukan Desa Gaya Baru. Sebanyak 65 Desa Gaya Baru ditetapkan dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Desa-desa ini kemudian terbagi menjadi 186 Kampung. Pada ketetapan ini, Kecamatan Makale terbagi menjadi 7 desa dan 20 kampung.[2]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Agama[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, penduduk kota Makale berjumlah 40.010 jiwa, laki-laki sebanyak 20.591 jiwa dan perempuan sebanyak 19.419 jiwa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 mencatat bahwa mayoritas penduduk Makale menganut agama Kristen yakni 81,11%, dimana Protestan 62,81% dan Katolik 18,30%. Kemudian sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 18,77%, dan sebagian kecil beragama Hindu yakni 0,07%, kemudian Budha 0,03%, Konghucu 0,01% dan Kepercayaan 0,01%.[1][3]

Agama di Kecamatan Makale 2020
Agama Persen
Protestan
  
62,81%
Islam
  
18,77%
Katolik
  
18,30%
Hindu
  
0,07%
Buddha
  
0,03%
Lainnya
  
0,02%

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar masyarkat kota Makale bekerja sebagai pedagang atau pegawai negeri.

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Sarana transportasi umum di Makale sangat bagus. Sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi.

PranalaLuar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 24 Februari 2021. 
  2. ^ a b Patarai, M. I., Ibrahim, S., dan Tasbih, I. (Juni 2021). Toraja: Implikasi Budaya dalam Pemekaran Daerah (PDF). Makassar: Penerbit De La Macca. hlm. 23. ISBN 978-602-263-190-3. 
  3. ^ https://tatorkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kecamatan-Makale-Dalam-Angka-2017.pdf