Makam Dinasti Ming

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aula Changling di komplek makam Kaisar Yongle

Makam Dinasti Ming adalah sebuah kompleks pemakaman yang dibangun khusus untuk penguasa Dinasti Ming di Tiongkok.[1] Komplek pemakaman Ming dianggap sebagai salah satu pemakaman yang terbesar di dunia selain Piramida Mesir kuno. Di dalam satu lokasi yang sama, terdapat sebanyak 13 makam kaisar serta beberapa komplek khusus untuk para permaisuri.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Rencana membuat pemakaman dimulai sejak Kaisar Yongle memutuskan untuk pindah ke Beijing. Ia memilih sebuah lokasi tetap sebagai komplek pemakaman para penguasanya kelak. Kaisar Yongle sangat mementingkan pemujaan terhadap leluhur. Lokasi ini berjarak 45 km di sebelah timur laut Beijing. Makam dibangun menurut prinsip geomansi (fengshui), yang menempatkan bangunan selaras dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Sebuah jalan yang menghubungkan tiap makam dimulai dari arah selatan menuju sebuah gerbang makam kaisar pertama, Yongle Changling. Di dekat Yongle Changling berdiri puncak bukit yang tertinggi. Makam kaisar yang lain, semuanya disusun di bagian timur dan barat situs makam pertama.

Arsitektur[sunting | sunting sumber]

Dibangun menurut prinsip "memperlakukan orang mati seperti orang yang masih hidup", bangunan-bangunan yang didirikan di komplek makam didasarkan pada arsitektur istana yang sesungguhnya. Gedung khusus untuk ritual pada makam Changling, contohnya merupakan replika nyata dari aula terbesar di Kota Terlarang. Sampai abad ke-20 keduanya masih menjadi aula yang terbesar di Tiongkok. Perencanaan satu makam didasarkan pada konsep "langit bundar dan bumi persegi" tersusun atas gedung aula yang diberi warna cerah dan halaman gedung dimana upacara dilaksanakan. Sebuah bukit buatan yang ditanami pepohonan dibuat melapisi ruang bawah tanah yang berisi peti mati.

Aula Changling yang direstorasi pada tahun 1950, merupakan gedung tertua di komplek makam. Upacara untuk kaisar-kaisar diselenggarakan di tempat ini sampai tahun 1924 ketika Kaisar Tiongkok terakhir, Puyi, diasingkan.

Komplek makam[sunting | sunting sumber]

  • Changling: Yongle
  • Xianling: Hongxi
  • Jingling:Xuande
  • Yuling:Zhengtong
  • Maoling:Chenghua
  • Tailing:Hongzhi
  • Kangling:Zhengde
  • Yongling:Jiaqing
  • Dingling:Wanli
  • Qingling:Taichang
  • Deling:Tianqi
  • Siling:Chongzhen
  • Komplek istri dan selir

Ekskavasi dan pemeliharaan[sunting | sunting sumber]

Beberapa komplek yang rusak telah direstorasi seperti komplek Changling dan Zhaoling.[1] Komplek Dingling diekskavasi pada akhir tahun 1950-an. Sebagian besar situs yang rusak telah direstorasi pada zaman modern. Ekskavasi makam Kaisar Wanli, komplek Dingling dari tahun 1956-1958 di bawah Dr. Xia Nai menemukan sejumlah besar harta karun. Makam ini tidak pernah dijarah dan mempunyai beberapa jenis peninggalan kuno antara lain mahkota permata, helm militer dari emas, perhiasan batu giok, uang, kain sutera, dan sebagainya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b (Inggris) Paludan, Ann (1998). Chronicle of the Chinese Emperors: The Reign-By-Reign Record of the Rulers of Imperial China. Thames & Hudson; First Edition edition. ISBN 978-0-500-05090-3.