Masyarakat tanpa kelas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masyarakat tanpa kelas merujuk pada masyarakat yang semua anggotanya tidak termasuk kelas sosial apa pun. Beberapa perbedaan, seperti kekayaan, pendapatan, pendidikan, kebudayaan, atau jejaring sosial, mungkin saja muncul dan hanya dapat diperoleh melalui pengalaman maupun prestasi individu dalam lingkungan masyarakat tersebut.

Oleh karena perbedaan-perbedaan tersebut sulit dihindari, pendukung masyarakat tanpa kelas, seperti kaum anarkis dan komunis, mengemukakan beberapa cara untuk mencapai dan mempertahankannya serta memberinya label sebagai akhir dari keseluruhan program atau filosofi mereka.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]