Mata angin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mata angin

Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Mata angin umum digunakan dalam navigasi, kompas dan peta.

Nama[sunting | sunting sumber]

Pusat mata angin terdapat 8 arah dengan urutan berikut (mengikuti arah jarum jam):

  1. Utara (0°)
  2. Timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur
  3. Timur (90°)
  4. Tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan
  5. Selatan (180°)
  6. Barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat
  7. Barat (270°)
  8. Barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara

Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dempsey, Caitlin (22 Juli 2013). "Cardinal Directions and Ordinal Directions". Geolounge.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2019.