Mesin berpendingin udara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mesin berpendingin udara adalah mesin yang bergantung pada sirkulasi udara untuk membuang panas dari mesin.

Sebuah silinder dari mesin pesawat berpendingin udara, Continental C85. Lihat ada banyak sirip kipas yang ada di sisi luar dari silinder (terbuat dari baja) dan kepala silinder (terbuat dari aluminium). Sirip kipas ini memberi luas permukaan yang lebih besar bagi udara untuk lewat pada silinder dan menyerap panas.

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan mesin pembakaran dalam modern didinginkan dengan cairan coolant yang dilewatkan di saluran-saluran di blok mesin dan kepala silinder. Cairan-cairan tersebut akan menyerap panas, dan kemudian mengirimnya ke pembuang panas atau radiator, lalu cairan coolant akan membuang panasnya ke udara. Maka, sistem pendingin mesin seperti ini dinamakan mesin berpendingin air. Mesin yang berpendingin udara, maka panasnya akan langsung dibuang ke udara. Mesin berpendingin udara biasanya dilengkapi dengan sirip-sirip yang terletak di bagian paling luar dari silinder untuk meningkatkan luas permukaan dengan udara.

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

Kendaraan yang memakai[sunting | sunting sumber]

Banyak sepeda motor yang menggunakan mesin berpendingin udara karena desainnya lebih sederhana dan untuk mengurangi bobot mesin. Saat ini, hanya sedikit kendaraan yang memakai kendaraan yang mesinnya berpendingin udara, tetapi dulunya mesin berpendingin udara sering dipakai pada kendaraan-kendaraan berkapasitas mesin besar. Contoh dari kendaraan-kendaraan yang mesinnya berpendingin udara pada masa lalu:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sloan 1964, hlm. 71–94, Chapter 5, "The copper-cooled engine".

Bibliografi[sunting | sunting sumber]