Mikroevolusi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mikroevolusi adalah peristiwa terjadinya perubahan skala kecil pada frekuensi alel suatu populasi selama beberapa generasi. Ia juga disebut sebagai "perubahan di bawah tingkat spesies".[1] Perubahan ini disebabkan oleh empat proses yang berbeda: mutasi, seleksi (baik yang alami maupun buatan), aliran gen, dan hanyutan genetik.

Genetika populasi adalah cabang biologi yang memberikan struktur matematis kajian proses mikroevolusi. Genetika ekologi berfokus pada peristiwa mikroevolusi di lingkungan liar. Umumnya evolusi yang terpantau adalah contoh mikroevolusi, misalnya bakteri yang mendapatkan resistensi antibiotik.

Mikroevolusi dapat dikontraskan dengan makroevolusi, yang merupakan peristiwa terjadinya perubahan skala besar pada frekuensi gen dalam suatu populasi selama periode geologis yang panjang. Perbedaan ini pada dasarnya hanya berbeda pada pendekatan yang dilakukan saja. Mikroevolusi bersifat reduksionis, sedangkan makroevolusi bersifat holistik.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Macroevolution: Its definition, Philosophy and History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-24. Diakses tanggal 2010-03-29. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]