Monarki di Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta Eropa yang menampilkan negara-negara monarki (merah) dan republik (biru) di benua tersebut.

Republikanisme menjadi cukup lazim pada periode Modern Awal, tetapi monarki tetap dominan di Eropa selama abad ke-19. Namun, sejak akhir Perang Dunia I, sebagian besar monarki Eropa telah dihapuskan.

Per tahun 2022, terdapat dua belas (12) negara monarki di Eropa yang berdaulat pada saat ini: Kepangeranan Andorra, Kerajaan Belgia, Kerajaan Denmark, Kepangeranan Liechtenstein, Kadipaten Agung Luxembourg, Kepangeranan Monaco, Kerajaan Belanda, Kerajaan Norwegia, Kerajaan Spanyol, Kerajaan Swedia, Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara dan Negara Vatikan.

Sepuluh diantaranya adalah negara dimana kepala negaranya (seorang penguasa monarki) mewarisi tahta, dan biasanya menjabat seumur hidup atau sampai mereka turun tahta. Dua negara lainnya: di Vatikan (sebuah monarki elektif, dibentuk sebagai sebuah teokrasi absolut), kepala negaranya, seorang Pemimpin (yang merupakan seorang Paus), dipilih pada konklaf kepausan, sementara di Andorra (secara teknis diarki semi-elektif), kepala negara bersamanya adalah Presiden Prancis terpilih dan Uskup Urgell, yang dipilih oleh Paus.

Para penguasa monarki Eropa saat ini[sunting | sunting sumber]

Tabel monarki di Eropa[sunting | sunting sumber]

Negara Jenis Suksesi Wangsa Gelar Gambar Petahana Lahir Usia Berkuasa sejak Pewaris takhta
 Kepangeranan Andorra Konstitusional Ex officio Keuskupan Urgell Pangeran bersama Joan Enric Vives Sicília 24 Juli 1949 74  12 Mei 2003 Tidak ada; ditunjuk oleh Paus
Presiden Prancis Emmanuel Macron[I] 21 Desember 1977 46  14 Mei 2017 Tidak ada; penggantinya terpilih dalam pemilihan presiden Prancis berikutnya.
 Kerajaan Belanda Konstitusional Turun temurun Oranye-Nassau (Amsberg) Raja Willem-Alexander 27 April 1967 56  30 April 2013 Pewaris takhta: Putri Catharina-Amalia, Putri Oranye (anak tertua)
 Kerajaan Belgia Konstitusional Turun temurun Sachsen-Coburg dan Gotha Raja Philippe 15 April 1960 63  21 Juli 2013 Pewaris nyata: Putri Élisabeth, Adipatni Brabant (anak tertua)
 Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara Konstitusional Turun temurun Windsor Raja Charles III[III] 14 November 1948 75  8 September 2022 Pewaris takhta: William, Pangeran Wales (anak tertua)
 Kerajaan Denmark Konstitusional Turun temurun Glücksburg Ratu Margrethe II 16 April 1940 83  14 Januari 1972 Pewaris takhta: Putra Mahkota Frederik (anak tertua)
 Kepangeranan Liechtenstein Konstitusional Turun temurun Liechtenstein Pangeran Berdaulat Hans-Adam II 14 Februari 1945 79  13 November 1989 Pewaris takhta: Pangeran Alois (putra sulung)
 Keharyapatihan Luksemburg Konstitusional Turun temurun Nassau-Weilburg (Bourbon) Adipati Henri 16 April 1955 68  7 Oktober 2000 Pewaris takhta: Adipati Guillaume (anak tertua)
  Kepangeranan Monako Konstitusional Turun temurun Grimaldi Pangeran Berdaulat Albert II 14 Maret 1958 66  6 April 2005 Pewaris takhta: Pangeran Jacques (satu-satunya putra sah)
 Kerajaan Norwegia Konstitusional Turun temurun Glücksburg Raja Harald V 21 Februari 1937 87  17 Januari 1991 Pewaris takhta: Putra Mahkota Haakon (putra tunggal)
 Kerajaan Spanyol Konstitusional Turun temurun Bourbon Raja Felipe VI 30 Januari 1968 56  19 Juni 2014 Pewaris takhta sementara: Leonor, Putri Asturias (putri sulung)[II]
 Kerajaan Swedia Konstitusional Turun temurun Bernadotte Raja Carl XVI Gustaf 30 April 1946 77  15 September 1973 Pewaris takhta: Putri Mahkota Victoria (anak tertua)
 Negara Kota Vatikan Absolut Terpilih Paus Fransiskus 17 Desember 1936 87  13 Marrt 2013 Dipilih
I^ Pangeran bersama Andorra juga merupakan presiden  Prancis.

II^ Leonor, sebagai putri tertua raja adalah pewaris sementara saat ini. Felipe VI tidak memiliki anak laki-laki.

III^ Monarki Britania Raya juga berdaulat dari empat belas wilayah Alam Persemakmuran lainnya.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Referensi lainnya[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]