Negara Bagian Chin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negara Bagian Chin
(Inggris: Chin State)
ချင်းပြည်နယ်
Transkripsi Myanmar
 • Myanmarhkyang: pranynai
Bendera Negara Bagian Chin (Inggris: Chin State)
Location of Chin State/Chinland in Burma
Location of Chin State/Chinland in Burma
Negara Myanmar
RegionMyanmar bagian Barat
IbukotaHakha
Pemerintahan
 • Menteri UtamaHong Ngai[1] (USDP)
Luas
 • Total36.018,8 km2 (139,069 sq mi)
Populasi
 • Total516.752
 • Kepadatan1,4/km2 (3,7/sq mi)
Demografi
 • EtnisChin (mayoritas), Bamar, Kachin
 • AgamaKristen 91,51%
Buddha 6,11%
Animisme 1,81%
Laipian 0,65%
Hindu 0,32%
Agama Adat 0,21%[4]
Zona waktuUTC+06:30 (MST)

Negara Bagian Chin (Myanmar: ချင်းပြည်နယ်; MLCTS: hkyang: pranynai, diucapkan: [tɕʰɪɴ pjìnɛ]) adalah sebuah negara bagian yang terletak di Burma Barat (Myanmar). Negara Bagian Chin luasnya 36,019 kilometer persegi (13.907 mil persegi) berbatasan dengan Negara Bagian Rakhine di selatan, Bangladesh di sebelah Selatan-Barat, Region Sagaing dan Region Magway di bagian Timur, negara bagian India Manipur di sebelah Utara dan negara bagian India Mizoram di sebelah Barat.[3]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Pemandangan kota Hakha, ibukota Chin, Myanmar

Pada sensus tahun 1983, penduduk di Chin berjumlah 368.949 jiwa, kemudian pada sensus tahun 2014, bertambah menjadi 478.801 jiwa. Sementara itu, pada proyeksi jumlah penduduk tahun 2019 berjumlah 516.752 jiwa, dimana penduduk terbanyak berada di ibukota negara bagian Chin yakni Hakha, yang berjumlah 24.26 jiwa.[3] Etnis Chin membentuk mayoritas negara sekitar 500.000 jiwa, sehingga nama negara bagian dan suku asli setempat menjadi bagian yang tidak terpisahkan, dimana nama wilayah dihuni oleh mayoritas suku dengan nama yang sama, Chin.

Agama[sunting | sunting sumber]

Negara bagian Chin menjadi satu negara bagian di Myanmar yang mayoritas memeluk agama Kekristenan. Pada sensus penduduk Myanmar tahun 2014 menunjukkan bahwa 91,51% (451.730 jiwa) dari 478.801 jiwa, memeluk agama Kekristenan. Kemudian pemeluk agama Buddha sebanyak 6,11%, dan lainnya 2,38%.[4] Wakil Presiden Kedua Myanmar (periode 2016-2021), Henry Van Thio, berasal dari negara bagian Chin, dan sekaligus menjadi wakil Presiden pertama di Myanmar yang memeluk agama Kristen.

Agama di Chin(2014)

  Kekristenan (91.51%)
  Buddhisme (6.11%)
  Animisme (1.81%)
  Laipian (0.65%)
  Hindu (0.32%)
  Adat (0.21%)

Perekonomian[sunting | sunting sumber]

Negara adalah daerah pegunungan dengan beberapa jaringan transportasi. Chin Negara adalah jarang penduduknya dan tetap menjadi salah satu daerah yang paling tertinggal dari negara. Negara Bagian Chin memiliki angka kemiskinan tertinggi 73% sesuai dengan angka yang dikeluarkan dari survei resmi pertama.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Division and State Administrations". Alternative Asean Network on Burma. 8 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 21 August 2011. 
  2. ^ a b "Union of Myanmar". City Population. Diakses tanggal 2009-04-10. 
  3. ^ a b c "Myanmar Cities". www.citypopulation.de. 16 April 2019. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  4. ^ a b "The 2014 Myanmar Population and Housing Census- The Union Report: Religion" (PDF). myanmar.unfpa.org. Department of Population Ministry of Labour, Immigration and Population MYANMAR. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 Maret 2018. Diakses tanggal 5 Mei 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]