P.W.T. Simanjuntak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Parlindungan Wilfritz Togar Simanjuntak
Ephorus HKBP
GerejaHuria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Pemilihan17 Februari 1993
Pembatalan1 November 1998
PendahuluSoritua Albert Ernst Nababan
PenerusJubil Raplan Hutauruk
Jabatan tandingan
Soritua Albert Ernst Nababan
Jabatan lain
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Februari 1967 โ€“ 28 Oktober 1971
Grup parlemenPartai Kristen Indonesia
Informasi pribadi
Lahir(1935-07-16)16 Juli 1935
Sidikalang, Dairi, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
Wafat30 Mei 2021(2021-05-30) (umur 85)
D.K.I. Jakarta, Indonesia
Orang tuaCyrellus Simanjuntak (ayah)
Pasangan hidup
Mutiara Flora Napitupulu
(m. 1964)

Parlindungan Wilfritz Togar Simanjuntak (disingkat sebagai P.W.T. Simanjuntak; 16 Juli 1935 – 30 Mei 2021) adalah seorang pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan juga politikus Indonesia. Parlindungan Simanjuntak menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari tahun 1967 hingga 1971. Kemudian, ia terpilih menjadi Ephorus HKBP ke-12.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Parlindungan lahir pada 16 Juli 1935 di Sidikalang, Dairi, sebagai anak dari Cyrellus Simanjuntak.[1] Cyrellus adalah seorang praeses di Gereja Huria Kristen Batak Protestan dan salah satu murid pertama Ludwig Ingwer Nommensen.[2]

Pada usia dua setengah tahun, Parlindungan menderita penyakit parah yang menyebabkan kulitnya dipenuhi bisul. Cyrellus kemudian berdoa dan menyatakan bahwa ia akan menjadikan putranya "hamba Tuhan" jika ia sembuh dari penyakit itu. Parlindungan sembuh dari penyakit beberapa hari kemudian.[3]

Karier penginjilan[sunting | sunting sumber]

Parlindungan ditahbiskan sebagai pendeta HKBP pada 22 Juni 1958.[4] Ia pun memulai kariernya sebagai pendeta di HKBP Jakarta hingga 1965.[5]

Parlindungan diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) pada 27 Januari 1967, mewakili para prelat Kristen. Ia dilantik sebagai anggota DPR GR lima hari kemudian.[6] Ia dan tiga prelat Kristen lainnya di dewan kemudian bergabung dengan fraksi Partai Kristen Indonesia.[7] Masa jabatannya sebagai anggota dewan berakhir ketika dewan dibubarkan dan diganti dengan yang baru pada 28 Oktober 1971.[8] Ia kemudian kuliah di Universitas Hamburg dan lulus pada tahun 1973 dengan gelar doktor di bidang teologi.[9]

Pada tahun 1979, Parlindungan ditegur oleh ephorus HKBP saat itu, G.H.M. Siahaan, karena dugaan melakukan pelanggaran.[10] Ia meninggalkan gereja dan bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta hingga tahun 1981. Ia kemudian ke Jerman Barat dan melakukan pekerjaan misionaris selama dua tahun. Ia melanjutkan karier penginjilannya pada tahun 1990 sebagai dosen di Sekolah Tinggi Teologi HKBP Pematangsiantar.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Juntak, Nikson, ed. (30 Mei 2021). "Usia 85 Tahun, Mantan Ephorus HKBP Pdt DR.PWT Simanjuntak Wafat Di RS.Cikini Jakarta". Telisiknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-02. Diakses tanggal 31 Mei 2021. 
  2. ^ Boangmanalu 2008, hlm. 15.
  3. ^ Boangmanalu 2008, hlm. 33.
  4. ^ Redaksi (29 Juli 2018). "Ephorus Emeritus Pdt. Dr. PWT Simanjuntak: Gelar Syukuran Ulang Tahun ke-83 di Paramount Cantonese Restaurant, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat". Dalihan Na Tolu News. Diakses tanggal 31 Mei 2021. 
  5. ^ a b Tim Penyusun (1991). Buku Panduan STT-HKBP. Pematangsiantar: STT-HKBP. hlm. 87. 
  6. ^ Tim Penyusun Sejarah (1970). Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia [A Quarter Century of the People's Representative Council of the Republic of Indonesia]. Jakarta: Sekretariat DPR-GR. hlm. 662. 
  7. ^ Simorangkir, J. C. T. (1989). Manuscript Sejarah Parkindo. Yayasan Komunikasi. hlm. 88. 
  8. ^ RI, Setjen DPR. "Tentang DPR - Dewan Perwakilan Rakyat". www.dpr.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-26. Diakses tanggal 31 Mei 2021. 
  9. ^ Administrator (20 February 1993). "Duet teolog belum tuntas". Tempo.co. Diakses tanggal 31 May 2021. 
  10. ^ Nadeak et al. 1995, hlm. 86.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]