Pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel utama: Pandemi COVID-19 di Indonesia
Pandemi COVID-19 di Sumatera Selatan
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiSumatera Selatan, Indonesia
Kasus pertamaPalembang
Tanggal kemunculan24 Maret 2020
Kasus terkonfirmasi86.131[1]
Kasus dirawat
41[1]
Kasus sembuh82.589[1]
Kematian
3.501[1]
Situs web resmi
corona.sumselprov.go.id

Dari 8.607 kasus pandemi COVID-19 di Indonesia hingga 25 April, 106 kasus di antaranya berasal dari Sumatera Selatan. 5 kasus di antaranya sembuh, manakala 3 kasus lainnya meninggal.

Garis waktu[sunting | sunting sumber]

  • 24 Maret
    • Tambahan 1 kasus.
  • 28 Maret
    • Tambahan 1 kasus.[2]
  • 31 Maret
    • Tambahan 3 kasus.[3]
  • 2 April
    • Tambahan 6 kasus.[4]
  • 3 April
    • Tambahan 1 kasus.[5]
  • 5 April
    • Tambahan 4 kasus.[6]
  • 9 April
    • Tambahan 1 kasus.[7]
  • 10 April
    • Tambahan 4 kasus.[8]
  • 14 April
    • Tambahan 1 kasus.[9]
  • 15 April
    • Tambahan 3 kasus.[10]
  • 16 April
    • Tambahan 15 kasus.[11]
  • 17 April
    • Tambahan 17 kasus.[12]
  • 18 April
    • Tambahan 30 kasus.[13]
  • 19 April
    • Tambahan 5 kasus.[14]
  • 23 April
    • Tambahan 4 kasus.[15]
  • 24 April
    • Tambahan 13 kasus.[16]
  • 25 April
    • Tambahan 13 kasus.[17]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023. 
  2. ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020. 
  3. ^ Azizah, Khadijah Nur (31 Maret 2020). "Sebaran 114 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 31 Maret". Detik. Diakses tanggal 31 Maret 2020. 
  4. ^ Pramudiarja, Uyung (2 April 2020). "Sebaran 112 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 2 April". Detik. Diakses tanggal 2 April 2020. 
  5. ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  6. ^ Sagita, Nafilah Sri (5 April 2020). "Sebaran 181 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 5 April". Detik. Diakses tanggal 5 April 2020. 
  7. ^ Azizah, Khadijah Nur (9 April 2020). "Sebaran 337 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 9 April". Detik. Diakses tanggal 9 April 2020. 
  8. ^ Sagita, Nafilah Sri (10 April 2020). "Sebaran 219 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 10 April". Detik. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  9. ^ Azizah, Khadijah Nur (14 April 2020). "Sebaran 282 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 14 April". Detik. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  10. ^ Pramudiarja, Uyung (15 April 2020). "Sebaran 297 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 15 April". Detik. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  11. ^ Sagita, Nafilah Sri (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". Detik. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  12. ^ Sagita, Nafilah Sri (17 April 2020). "Sebaran 407 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 17 April". Detik. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  13. ^ Anwar, Firdaus (18 April 2020). "Sebaran 325 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 18 April". Detik. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  14. ^ Sagita, Nafilah Sri (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". Detik. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  15. ^ Sagita, Nafilah Sri (23 April 2020). "Sebaran 357 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 23 April". Detik. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  16. ^ Sagita, Nafilah Sri (24 April 2020). "Sebaran 436 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 24 April". Detik. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  17. ^ Anwar, Firdaus (25 April 2020). "Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April". Detik. Diakses tanggal 25 April 2020. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pandemi_Covid-19_di_Sumatera_Selatan&oldid=24367934"