Pandemi Covid-19 di Sumatera Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel utama: Pandemi COVID-19 di Indonesia
Pandemi COVID-19 di Sumatera Utara
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiSumatera Utara, Indonesia
Kasus pertamaMedan
Tanggal kemunculan18 Maret 2020[1]
Kasus terkonfirmasi164.400[2]
Kasus dirawat
222[2]
Kasus sembuh160.782[2]
Kematian
3.396[2]
Situs web resmi
covid19.sumutprov.go.id

Pandemi COVID-19 di Sumatera Utara merupakan bagian dari pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung di Indonesia dan seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Sumatera Utara pertama kali dideteksi pada tanggal 18 Maret 2020 di kota Medan.[3] Pada saat ini, semua daerah di Sumatera Utara telah mengonfirmasi kasus COVID-19. Kota Medan, Deli Serdang, kota Pematang Siantar adalah daerah paling terpapar.[4]

Sampai tanggal 23 September 2020, Sumatera Utara telah melaporkan 9.653 kasus positif menempati peringkat ketujuh terbanyak di Indonesia. Dalam hal angka kematian, Sumatera Utara menempati peringkat keempat terbanyak di Indonesia dengan 407 kematian. Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites.[5] Sementara itu, diumumkan 5.867 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 60,78%, menyisakan 3.379 kasus yang sedang dirawat.

Garis waktu[sunting | sunting sumber]

Kasus positif COVID-19 di Sumatera Utara pertama kali dideteksi pada tanggal 18 Maret 2020 di kota Medan.

  • 30 Maret
    • Tambahan 5 kasus.[6]
  • 31 Maret
    • Tambahan 6 kasus.[7]
  • 1 April
    • Tambahan 2 kasus.[8]
  • 3 April
    • Tambahan 4 kasus.[9]
  • 6 April
    • Tambahan 1 kasus.[10]
  • 8 April
    • Tambahan 33 kasus.[11]
  • 12 April
    • Tambahan 6 kasus.[12]
  • 13 April
    • Tambahan 2 kasus.[13]
  • 14 April
    • Tambahan 5 kasus.[14]
  • 15 April
    • Tambahan 6 kasus.[15]
  • 16 April
    • Tambahan 1 kasus.[16]
  • 19 April
    • Tambahan 2 kasus.[17]
  • 20 April
    • Tambahan 2 kasus.[18]
  • 21 April
    • Tambahan 1 kasus.[19]
  • 22 April
    • Tambahan 9 kasus.[20]
  • 24 April
    • Tambahan 1 kasus.[21]
  • 25 April
    • Tambahan 5 kasus.[22]

Jumlah kasus menurut kabupaten/kota[sunting | sunting sumber]

No. Kabupaten/Kota Suspek Kasus terkonfirmasi Sembuh Meninggal
1 Kabupaten Asahan 9 71 49 8
2 Kabupaten Batu Bara 28 156 131 3
3 Kabupaten Dairi 3 71 62 5
4 Kabupaten Deli Serdang 69 1.724 1.336 103
5 Kabupaten Humbang Hasundutan 1 35 28 0
6 Kabupaten Karo 11 281 134 26
7 Kabupaten Labuhanbatu 0 170 121 9
8 Kabupaten Labuhanbatu Selatan 0 94 52 2
9 Kabupaten Labuhanbatu Utara 1 45 13 5
10 Kabupaten Langkat 19 292 139 31
11 Kabupaten Mandailing Natal 2 45 3 1
12 Kabupaten Nias 8 12 6 0
13 Kabupaten Nias Barat 1 2 0 0
14 Kabupaten Nias Selatan 7 1 1 0
15 Kabupaten Nias Utara 0 38 11 0
16 Kabupaten Padang Lawas 71 51 15 2
17 Kabupaten Padang Lawas Utara 6 81 66 1
18 Kabupaten Pakpak Bharat 3 22 18 0
19 Kabupaten Samosir 0 33 26 1
20 Kabupaten Serdang Bedagai 18 210 169 9
21 Kabupaten Simalungun 27 199 136 13
22 Kabupaten Tapanuli Selatan 0 9 8 0
23 Kabupaten Tapanuli Tengah 8 225 145 12
24 Kabupaten Tapanuli Utara 1 88 84 2
25 Kabupaten Toba 0 35 30 2
26 Kota Binjai 0 261 196 24
27 Kota Gunungsitoli 0 50 1 3
28 Kota Medan 316 6.930 5.284 302
29 Kota Padang Sidimpuan 1 18 10 3
30 Kota Pematang Siantar 184 401 279 9
31 Kota Sibolga 6 37 16 2
32 Kota Tanjung Balai 0 71 62 4
33 Kota Tebing Tinggi 28 139 103 10

Daftar rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara[sunting | sunting sumber]

Pemerintah provinsi Sumatera Utara telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di beberapa daerah di Sumatera Utara, diantaranya yaitu:[23]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Update Corona 18 Maret: 227 Kasus, 19 Meninggal, 11 Sembuh". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-19. Diakses tanggal 2020-03-18. 
  2. ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023. 
  3. ^ Efendi, Reza (2020-09-22). Efendi, Reza; Mahbub, Harun, ed. "Kasus Positif Covid-19 di Sumut Terbanyak Berasal dari Medan". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-09-23. 
  4. ^ BeritaSatu.com. "Edy Rahmayadi: Covid-19 Meningkat karena Masyarakat Susah Diatur". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-09-23. 
  5. ^ "Kematian Akibat Covid-19 Bisa Jauh Lebih Tinggi". Kompas.id (dalam bahasa Inggris). 2020-04-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-07. Diakses tanggal 2020-09-23. 
  6. ^ Pramudiarja, AN Uyung (30 Maret 2020). "Sebaran 129 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 30 Maret". detikcom. Diakses tanggal 30 Maret 2020. 
  7. ^ Azizah, Khadijah Nur (31 Maret 2020). "Sebaran 114 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 31 Maret". detikcom. Diakses tanggal 31 Maret 2020. 
  8. ^ Pramudiarja, AN Uyung (1 April 2020). "Sebaran 149 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 1 April". detikcom. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  9. ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". detikcom. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  10. ^ Azizah, Khadijah Nur (6 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 6 April". detikcom. Diakses tanggal 6 April 2020. 
  11. ^ K, Nafilah Sri Sagita (8 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 8 April". detikcom. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  12. ^ Mahardhika, Anjar (12 April 2020). "Sebaran 399 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 12 April". detikcom. Diakses tanggal 12 April 2020. 
  13. ^ Pramudiarja, AN Uyung (13 April 2020). "Sebaran 316 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 13 April". detikcom. Diakses tanggal 13 April 2020. 
  14. ^ Azizah, Khadijah Nur (14 April 2020). "Sebaran 282 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 14 April". detikcom. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  15. ^ Pramudiarja, AN Uyung (15 April 2020). "Sebaran 297 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 15 April". detikcom. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  16. ^ K, Nafilah Sri Sagita (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". detikcom. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  17. ^ K, Nafilah Sri Sagita (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". detikcom. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  18. ^ K, Nafilah Sri Sagita (20 April 2020). "Sebaran 185 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 20 April". detikcom. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  19. ^ Anwar, Firdaus (21 April 2020). "Sebaran 375 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 21 April". detikcom. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  20. ^ K, Nafilah Sri Sagita (22 April 2020). "Sebaran 283 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 22 April". detikcom. Diakses tanggal 22 April 2020. 
  21. ^ K, Nafilah Sri Sagita (24 April 2020). "Sebaran 436 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 24 April". detikcom. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  22. ^ Anwar, Firdaus (25 April 2020). "Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April". detikcom. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  23. ^ BeritaSatu.com. "Rumah Sakit di Sumut Mulai Kewalahan Tangani Pasien Covid-19". beritasatu.com. Diakses tanggal 2020-09-23. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pandemi_Covid-19_di_Sumatera_Utara&oldid=25276273"