Pangeran Soerjohamidjojo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pangeran Soerjohamidjojo (lahir di Surakarta, 13 Oktober 1905) merupakan anggota BPUPKI dan PPKI. Ia menamatkan pendidikan MULO pada tahun 1923. Dia merupakan ajudan dari Sri Paduka Sunan Surakarta.[1] Dalam rapat BPUPKI tanggal 15 Juli 1945 Pangeran Soerjohamidjojo mengusulkan mengubah nama Indonesia menjadi Nusantara karena nama Indonesia berasal dari bahasa asing.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Jakarta: Sekretariat Negara. 1995. hlm. 330. ISBN 979-8300-00-9.