Pegunungan Kendeng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pegunungan Kendeng adalah pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa. Pegunungan Kendeng mencakup dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah mencakup Kabupaten Semarang Timur, Kota Salatiga, Kabupaten Sragen Utara, Kabupaten Grobogan Selatan dan Kabupaten Blora Selatan. Sedangkan di Jawa Timur meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun Utara, Kabupaten Nganjuk Utara, Kabupaten Jombang Utara, Kabupaten Lamongan Selatan, dan Kabupaten Mojokerto. Sedangkan wilayah Ngawi terletak pada Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Pitu, Kota Ngawi, Kecamatan Kasreman, Kecamatan Bringin dan Kecamatan Karangjati bagian Utara. Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan Kendeng berada di Gunung Pandan (897 Mdpl) di perbatasan di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk. Pegunungan Kendeng menjadi hulu dari anak-anak sungai Bengawan Solo, Sungai Lusi dan Sungai Brantas. Sungai-sungai tersebut diantaranya Sungai Precet Kabupaten Sragen, Sungai Papungan Kecamatan Pitu, Sungai Wulung Kabupaten Blora, Sungai Semarmendem Kabupaten Bojonegoro, Sungai Pacal Kabupaten Bojonegoro, Sungai Gondang Kabupaten Bojonegoro, Sungai Tinggang Kabupaten Bojonegoro, Sungai Bedah Kabupaten Bojonegoro, Sungai Wulung Kabupaten Blora, Sungai Gobang Kabupaten Grobogan, Sungai Lamong Kabupaten Lamongan dan lainnya.

Pegunungan kapur utara, biasa disebut 'Pegunungan Kendeng' yang membentang dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. menyimpan potensi untuk penggiat panjat tebing, salah satunya di Tebing Trojoyo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Geologi[sunting | sunting sumber]

Pegunungan Kendeng adalah antiklinorium berarah barat-timur pada Zona Kendeng. Pada bagian utara berbatasan dengan Depresi Randublatung, sedangkan bagian selatan bagian jajaran gunung api (Zona Solo). Zona Kendeng merupakan kelanjutan dari Zona Pegunungan Serayu Utara yang berkembang di Jawa Tengah. Stratigrafi daerah kendeng terbagi menjadi dua cekungan pengendapan, yaitu Cekungan Rembang (Rembang Bed) yang membentuk Pegunungan Kapur Utara, dan Cekungan Kendeng (Kendeng Bed) yang membentuk Pegunungan Kendeng. Formasi yang ada di Kendeng adalah Formasi Kereng, Kalibeng, Pucangan, Kabuh, Notopuro dan Undakan Bengawan Solo.[1] Pegunungan ini tersusun oleh batuan sedimen laut dalam yang telah mengalami deformasi secara intensif membentuk suatu antiklinorium. Pegunungan Kendeng memiliki panjang 250 km dan lebar maksimum 40 km[2]. Morfologi Pegunungan Kendeng berbentuk datar bergelombang. Ketinggia Pegunungan Kendeng bervariasi antara 0–1.000 meter di atas permukaan laut.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Geologi Regional Zona Kendeng". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-29. Diakses tanggal 2016-09-12. 
  2. ^ Geomorfologi Regional Zona Kendeng
  3. ^ Ginandar (2022). Toponimi Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Lebak. Lebak: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak. hlm. 16. ISBN 978-623-978-556-7. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]