Pembicaraan Kategori:Pertempuran Khalid bin Walid

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Setelah pertempuran Ajnadayn, tentara Rasyidin menaklukkan seluruh Palestina dan sebagian besar daerah Suriah, termasuk Damaskus (setelah dua pengepungan tang berlangsung dalam waktu terpisah). Kaisar Heraklius kemudian menyadari bahwa serangan Arab lebih dari sekadar penyerangan semata, tetapi lebih merupakan serangan untuk memperluas wilayah. Heraklius, yang berada di Emesa pada saat itu, melarikan diri ke Antiokhia setelah mendengar berita tentang hasil pertempuran itu.

Pada musim semi tahun 636, Romawi mengirimkan pasukan kekaisaran melawan Arab, dan tidak lagi mengandalkan kekuatan lokal untuk menangani masalah ini. Menyadari harga yang besar atas kemenangan di Ajnadayn melawan kekuatan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan tentara yang kini berbaris melawan dia, Khalid menarik semua pasukan Muslim di selatan. Dikejar oleh Tentara Romawi, Khalid berhenti di Sungai Yarmouk dan akhirnya bertempur.

Dalam Pertempuran Yarmuk, Khalid Ibn al-Walid sekali lagi melawan Romawi, kali ini di bawah pimpinan Theodore Sacellarius dan BaƤnes. Kemenangan ini lebih mengarah pada penaklukan Muslim atas Palestina dan Suriah, yang kemudian segera menjadi pusat peradaban Islam.--118.101.243.144 12:52, 3 Agustus 2011 (UTC)