Pembicaraan Pengguna:Gandhi Frans
Bagian baru- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
--Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot. 1 Februari 2021 13.25 (UTC)
Made Adnyana
[sunting sumber]Made Adnyana adalah seorang jurnalis senior, dosen, yang juga sebagai pengamat musik asal Bali. Lahir di Pupuan, Tabanan, 23 Oktober 1971. Sejak kecil, ia telah gemar dengan film dan musik yang berlanjut hingga dewasa. Sebelum mendirikan mybalimusic.com, ia sempat bergabung di beberapa media seperti Bali Post Minggu, DenPost, dan Bali Tribune, Mingguan Nafiri, koran pelajar Wiyata Mandala.
Tentunya bidang liputannya juga tidak lepas dari masalah seni budaya, musik dan film. Selain cukup lama menjadi reporter sekaligus redaktur bidang hiburan, sempat pula menerbitkan Bali Music Magazine, majalah khusus musik di Bali 2005-2010 yang kini bertransformasi menjadi media online www.mybalimusic.com. Kegemarannya terhadap musik juga mendorongnya menggagas sejumlah acara musik termasuk penganugerahan penghargaan untuk insan musik Bali seperti Gita DenPost Award dan Malam Apresiasi Musik Bali.
Atas pengabdiannya itu, oleh pemerintah Provinsi Bali memberikan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Bali pada ajang Bali Jani Nugraha, atas dedikasinya sebagai pengabdi kritik musik dan film 2019 dan melahirkan sebuah buku yang berjudul Kene Keto Musik Bali. Saat ini, pria asli Pupuan Tabanan ini tercatat aktif sebagai dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan dan Jurnalistik pada Program Studi Bahasa Indonesia dan Daerah ini kegemaran terhadap musik dan film tak bisa dilepaskan dari kesehariannya.
Selain masih aktif menulis untuk situs musik dan media sosial, ia juga kerap diundang sebagai narasumber, juri atau komentator dalam ajang lomba vokal maupun band.--Gandhi Frans (bicara) 2 Februari 2021 00.56 (UTC)