Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Hasbi06

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

PONDOK PESANTREN TERBESAR SE ASIA TENGGARA MA'HAD AL-ZAYTUN DISERANG PULUHAN OKNUM ORMAS GRIB SECARA BIADAB,

[sunting sumber]

PONDOK PESANTREN TERBESAR SE ASIA TENGGARA MA'HAD AL-ZAYTUN DISERANG PULUHAN OKNUM ORMAS GRIB SECARA BIADAB

Jawa Barat_ Penyerangan ,penganiayaan dan pengruksakan pengeroyokan yang tersebar dalam video dilakukan Puluhan Oknum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Raya ( GRIB ) Terhadap sejumlah petugas penjaga di Pondok Pesantren AL - Zaytun Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Selasa,25 Januari 2022 sangatlah mencoreng dan sangatlah biadab dan tidak terpuji dan tidak mencerminkan visi dan misi tujuan Ormas yang seharusnya ikut menjaga persatuan dan kesatuan dan menjaga nilai moral ,etika dan budaya yang hidup dalam Masyarakat.

Ormas GRIB Indramayu Pimpinan Hercules yang menurut informasi dikerahkan oleh Kemol Sekretaris Panglima DPP Pusat Jakarta ini terlihat begitu brutal, arogan, dan sangatlah tidak punya etika moral yang baik.terlihat seperti layaknya seekor Hewan yang tak berakal melakukan pengruksakan teriak - teriak meruksak pasilitas kursi,meja tamu bahkan menganiaya petugas penjaga lembaga pendidikan pesantren Al-Zaytun yang seharusnya dijaga didukung dan lestarikan untuk kepentingan PERSATUAN DAN KESATUAN mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut informasi, keributan tersebut dipicu karena salah seorang Walisantri Ponpes Al Zaytun, Said Mahdi tidak menerima keputusan pihak Pesantren yang mengeluarkan anaknya yang bernama SA.

Said datang dan mengerahkan puluhan anggota ormas GRIB ke lokasi pesantren yang terletak di Gantar, Indramayu dan melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas kampus.

Menurut informasi dari pihak Al Zaytun, santri yang bernama SA ini dikeluarkan karena melakukan perbuatan indisipliner dengan melanggar tata tertib dan peraturan kampus seperti tindak kekerasan terhadap sesama santri dan merokok.

Kasus ini telah dilaporkan dan telah ditangani oleh Polsek Gantar dengan memanggil pelaku dan sejumlah saksi.

Warga setempat menilai, perilaku tidak terpuji seperti ini tidak sepatutnya terjadi di negara hukum Republik Indonesia. Kehadiran ormas-ormas yang meresahkan masyarakat perlu ditertibkan.

Ironis dan sangat menyayat hati dan sangatlah mencoreng dan menodai visi dan misi dibentuknya Ormas.Karena Ormas pada visi dan misinya di bentuk untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat; memberikan pelayanan kepada masyarakat; menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat; melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup; mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat; menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa; dan/atau mewujudkan tujuan negara.

Untuk itu semua,Syaykh Al-Zaytun Prof.DR.Panji Gumilang.,MP dalam Khotbah Jum'atnya menyampaikan kepada pihak aparat Kepolisian untuk menindak tegas kepada siapapun yang melakukan tindakan anarkis terkutuk dan tidak beradab yang melakukan pelanggaran hukum di negara ini

Kasus ini telah dilaporkan pihak Al-Zaytun ke Polsek Gantar dengan Nomor : STPL/03/1/2022/Polsek dan telah ditangani oleh Polres Indramayu dengan memanggil pelaku dan sejumlah saksi pada Kamis, 27 Januari 2022 . Kasus ini sedang di proses hukum melalui Polres Indramayu Hasbi06 (bicara) 4 Februari 2022 21.46 (UTC)Balas