Penelitian murni

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh hasil penelitian radioaktivitas untuk orientasi akademis

Penelitian murni adalah salah satu jenis penelitian sosial yang memiliki orientasi pada bidang akademis.[1] Jenis penelitian ini tidak bertujuan untuk memberikan solusi atas suatu masalah atau fenomena sosial tertentu.[1] Ciri utama dari penelitian ini adalah banyak digunakan dalam lingkup akademis, memiliki tingkat abstrak yang tinggi, manfaatnya tidak dapat dirasakan secara langsung, serta mengembangkan ide, teori, atau gagasan.[1]

Kelebihan dan kekurangan[sunting | sunting sumber]

Kelebihan dari penelitian murni adalah dapat dijadikan fondasi dalam pembuatan kebijakan dan dapat digunakan sebagai dasar pemikiran dalam pemecahan masalah.[2] Sedangkan, kelemahannya adalah waktu dan dana yang diperlukan untuk mengadakan penelitian ini relatif lama, serta dinilai cenderung kurang efektif karena manfaatnya baru dapat dirasakan dalam jangka panjang.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Konsep Dasar Diarsipkan 2010-12-24 di Wayback Machine.. Diakses 8 Juni 2010.
  2. ^ a b Penelitian dan Peranannya dalam Ilmu Diarsipkan 2010-12-24 di Wayback Machine.. Diakses 8 Juni 2010.