Pengguna:AlikCerdasCermat

AlikCerdasCermat
Pengguna Wikipedia
Nama lahir	Abdul Malik Alik
Jenis kelamin	laki-laki
Pekerjaan	tidak diketahui
Golongan darah	tidak diketahui
IQ	kecerdasan
Kelahiran
Tanggal lahir	10 Februari 2002
Tempat lahir	Sukabumi
Kediaman
Negara	Indonesia
Zona waktu	UTC+7
Pandangan hidup
Agama	Islam
Sub halaman AlikCerdasCermat
id-3	Pengguna ini mampu bersumbangsih dengan bahasa Indonesia tingkat mahir.

Assalamualaikum

Selamat datang di profil saya & Saya suka membaca Saya senang menulis sesuatu hal yang baru yang tidak ada di Wikipedia

Ini saya anu ganteng pisan sadunia

❀ AlikCerdasCermat ❀ |☏

Pengguna:AlikCerdasCermat/bak pasir

Dimohon untuk tidak melakukan vandalisme di halaman ini. Penyuntingan hanya boleh dilakukan oleh pemilik halaman ini, Pengguna: AlikCerdasCermat. Jika Anda ingin menyampaikan pesan, silakan kirim ke Halaman Pembicaraan saya. Atau jika Anda ingin bereksperimen menyunting, silakan kunjungi Bak pasir. Terima kasih dan Salam Wikipedia!

Daftar portal[sunting | sunting sumber]

Afrika	Amerika Selatan	Amerika Utara	Antarktika	Asia	Australia	Eropa	Oseania
Afrika	Amerika Selatan	Amerika Utara	Antarktika	Asia	Australia	Eropa	Oseania

Agama	Bahasa	Biografi	Budaya	Ekonomi	Elektronika
Film	Filsafat	Geografi	Indonesia	Ilmu	Lingkungan
Masyarakat	Matematika	Militer	Mitologi	Musik	Olahraga
Pendidikan	Politik	Sastra	Sejarah	Seni	Teknologi
Komunitas	Peristiwa terkini	Daftar lengkap

File:Women model top.jpg File:Ave Maria - Schubert ~ Violin.webm

Tes

O

Hari ini tanggal 24 April 2024

id

Pengguna ini merupakan penutur ibu bahasa Indonesia.

Pengguna ini tinggal di Indonesia

Pengguna ini beragama Islam.

Pengguna ini berasal dari Indonesia

Pengguna ini adalah seorang
laki-laki

Pengguna ini senang membaca buku

Pengguna ini memiliki akun YouTube

Pengguna ini memiliki akun Facebook

Facebook

Halaman Facebook

Facebook

Artikel pertama[sunting | sunting sumber]

Cahaya Ma'rifat

Cahaya ilahi*

Cahaya ilahi bukan lah cahaya yang berupa sebuah materi benda karna cahaya yang di magsud adalah Cahaya Ilahi cahaya ilahi ini adalah rahasia bagi yang belum merasakanNya Untuk dapat mengetahui hakiki cahaya ini perlulah tahu apa yang namaNya itu ghaib

Artikel kedua[sunting | sunting sumber]

24 Januari 2020

Ketiadaan sebelum ada alam semesta adalah Allah. 'disebut tiada Karna Allah tidak serupa dengan apapun yg wujud di alam semesta ini..... Allah TDK bertempat karna Allah yg membuat tempat... Allah tidak berada di waktu ini & itu Karna Allah yang membuat waktu.... Allah ada dibalik waktu (yg awal & yg akhir). Awal tiada awal akhir tiada akhir.. Alam semesta TDK akan bisa bergerak kalau tidak ada waktu karna waktu itu sendiri adalalah sanadaaran bagi segala sesuatu agar menjadi ada.... (rumus:V=s/t V=s/t Kecepatan sama dengan jarak dibagi waktu... Jadi segala sesuatu yang bergerak itu bisa di ukur kecepatannya/pergerakannya apabila ada waktu karena ukuran kecepatan benda di ukur oleh waktu, artinya kecepatannya suatu benda bisa di ukur apa bila mempunya waktu. . Waktu sendiri tidak bisa di ukur jika tanpa objek Rumus t= s/v Sedangkan Allah itu sendiri lah yang menciptakan......waktu.. & Allah itu bukan objek karna Allah lah yang menciptakan segala sesuatu Maka seharusnya ada rumus baru lagi Karna kita sudah melampaui alam & waktu yakni ketiadaan-

(◻=s-t/v)

Tiada sama dengan waktu menjadi jarak

Jika kita masih bisa merasakan waktu" itu berarti memberi kita jawaban bahwa "Waktu" itu adalah sesuatu yang ada.... Sesangkan Allah itu adalah tiada (dalam artian TDK serupa dengan segala sesuatu yang ada) karna Allah yang menciptakan segala sesuatu....(◻=◼tiada=Ada) Putih bukanlah putih hitam pun juga bukan hitam Karana keduaNya itu adalah warna sedangkan Allah itu tdk berwarna.... Tdk ada apa apa lagi selain warna putih & hitam Seperti apa itu selain warna putih & hitam???? (JwbNya TDK ADA.!dalam artian tdk dpt dipikirkan) Dari tidak ada itu menjadikan segala sesuatu yg ada - & yg tiada itu meliputi segala sesuatu yg ada (maha ghaib) Diluar Seluruh alam ada waktu & Diluar 'watu' itu ada Allah Jadi Allah itu ghaib Allah itu esa.... Terlepas dari segala sesuatu yg ada Mudah saja bagi Allah untuk kembali kemasa lalu atau masa depan... Karna Allah itu TDK bertempat.titik... Tdk ada di hari kemarin tdk ada di hari yang akan datang...krna Allah yg menguasai waktu). Ketika Nabi Muhammad Saw di Isra kan beliau diperlihatkan keadaan umatNya ketika di neraka bahkan melihat semua umatNya ketika dipadang mahsyar... Jadi perjalanan isra mi'raj itu bukan sekedar melintasi langit saja tetapi melintasi Alam & waktu--

Kita hanya bisa mengetahui Allah Kita tidak bisa mengenal Allah Kalau jika anda memang sudah mengenal Allah pernah kah anda bertemu Allah TDK kan... Kita hanya bisa mengetahui menyadari Bahwa Allah itu dekat.. ihsan... Allah itu tidak ada Tapi adaNya sesuatu yang ada menjadikan Allah itu ada.... (Knpa Allah tdk ada Karna Allah itu tdk dapat dipikirkan) --berpikirlah kalian semua tentang Semua alam semesta ini tapi jangan sekali kali kamu berpikir tentang Zat Allah) Semakin kamu mencariNya semakin kamu bodoh

Tapi percayalah yakinlah bahwa sesungguhnya Allah itu bisa dilihat... Di surga Allah menampakan diri yg sebenarnya nya yg TDK serupa dengan apapun itu..... & Itu akan menjadi sebuah kenikmatan tertinggi karna manusia belum pernah merasakan melihat sesuatu yg belum pernah dilihat didengar & dipikirkan (& Allah itu bukan sesuatu, Allah itu adalah yang menjadikan segala sesuatu.... Ini sangat membingungkan ???

Ini bukan ilmu cocoklogi tapi ini adalah pemahaman tentang alam semesta Samapi pada puncakNya yakni Sesuatu yang tdk dapat dipikirkan lagi...manusia sudah berhasil melampaui pikiranNya... Kita hanya perlu ber Ihsan (sadar Allah) engkau beribadah seakan melihat Allah sekalipun engkau tdk dapat melihatnya maka yakinlah bahwa Allah itu melihatMu Jadi cukup yakini bahwa Allah itu ada Karna kalau kita pikirkan Allah itu tidak akan ketemu.....nanti bisa bisa jadi seperti ateis... Puncak dari pemikiran adalah kesadaran akan menyadari Allah.... Dari kesadaran yang menyaksikan Allah... Barulah ada keyakinan... Bahkan bukan sekedar keyakinan semata... Karna sudah menjadi Nyata jadi bukan yakin lagi tapi Haqqul Yakin.....