Periode Istimewa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Periode Istimewa
Periodo especial
Warga Kuba menggunakan kereta kuda untuk transportasi (1994)
NegaraKuba
Lokasi{{{location}}}
Periode1991–2000
Dampak secara demografi
  • Tingkat kematian di antara lansia meningkat sebesar 20% dari tahun 1982 hingga 1993
  • Nutrisi turun dari 3.052 kalori per hari pada tahun 1989 menjadi 2.099 kalori per hari pada tahun 1993. Laporan lain menunjukkan angka yang lebih rendah lagi, 1.863 kalori per hari.
Akibat
Sebuah jalan di Trinidad, Kuba, yang menunjukkan krisis ekonomi sejak keruntuhan Uni Soviet

Periode Istimewa pada Masa Damai (Spanyol: Período especial) di Kuba adalah sebuah julukan untuk sebuah masa krisis ekonomi yang dimulai pada 1989[1] utamanya karena pembubaran Uni Soviet dan, secara khusus, Comecon. Tekanan ekonomi pada Periode Istimwa adalah yang paling memprihatinkan pada awal sampai pertengahan 1990an sebelum berkurang menjelang akhir dekade. Hal ini biasanya ditandai oleh penipisan sumber daya energi hidrokarbon dalam bentuk gasoline, diesel, dan bahan petroleum lainnya yang terjadi setelah ledakan perjanjian ekonomi antara Uni Soviet yang kaya akan petroleum dengan Kuba. Masa tersebut secara drastis mengubah masyarakat dan ekonomi Kuba, karena perlunya pengenalan pertanian berkelanjutan, penurunan penggunaan kendaraan bermotor, dan perubahan industri, kesehatan dan gaya makan di seluruh belahan negara tersebut. Rakyat dipaksa hidup tanpa beberapa barang yang mereka gunakan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Henken, Ted (2008). Cuba: A Global Studies Handbook. ABC-CLIO. hlm. 438. ISBN 9781851099849. Diakses tanggal 30 June 2014. 

Sumber lainnya[sunting | sunting sumber]

  • Chavez, L. (2005). Capitalism, God, and a Good Cigar; Cuba Enters the Twenty-First Century. Durham and London: Duke University Press.
  • Chiddister, Diane. (2006, April 27). Film shows many ways Cuba reacted to peak oil crisis Yellow Springs News. Retrieved July 12, 2014 (originally retrieved October 18, 2006)
  • Heinberg, R. (2003). The Party's Over: Oil, War and the Fate of Industrial Societies. Canada: New Societies Publishers
  • Hernandez-Reguant, A., ed. (2009). Cuba in the Special Period. Culture and Ideology in the 1990s. New York: Palgrave -Mac Millan.
  • Lopez, M. Vigil. (1999). Cuba; Neither Heaven Nor Hell. Washington, D.C.: The Ecumenical Program of Central America and the Caribbean (EPICA).
  • Pineiro-Hall, E. (2003) Seattle Delegation US Women and Cuba@ 5th International Women’s Conference, University of Havana.
  • Sierra, J.A. Time Table of Cuba 1980–2005, Retrieved December 12, 2006
  • Zuckerman, S. (2003). Lessons From Cuba: What Can We Learn From Cuba's Two-Tier Tourism Economy?, Retrieved November 26, 2006

Pranala luar[sunting | sunting sumber]