Perombakan besar-besaran anggota JKT48 2016

Perombakan Besar-Besaran Anggota JKT48 atau Perombakan Tim Besar-Besaran JKT48' diadakan pada acara salaman dari single ke-13 JKT48 "Mae Shika Mukanee (Hanya Lihat Kedepan)" di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta tanggal 11 September 2016. Acara ini diumumkan oleh Manajer Umum JKT48 Jiro Inao pada acara JKT48 Janken Competition 2016 di Balai Sarbini, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta tanggal 19 Agustus 2016 (bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Veranda ke-23). Perombakan Tim ini efektif secara resmi pada 1 Desember 2016.^[1]^[2]^[3]^[4]

Tim J Baru[sunting | sunting sumber]

Selain pengumuman diatas, diberitahukan bahwa di masa depan posisi Calon Siswi Pelatihan telah dihapuskan.

Sebelum ada perombakan tim besar-besaran, Helma dan Sanda (Calon Siswi Pelatihan) dinyatakan mengundurkan diri dan tidak melanjutkan aktivitas mereka dari JKT48 pada 9 September 2016.
Dhike (Tim J) dan Hanna (Tim KIII) ditolak untuk dirombak ke tim masing-masing karena dinyatakan lulus dari JKT48 pada 13 September 2016 (bagi Dhike, dengan alasannya untuk fokus ke pendidikannya) dan 27 September 2016 (bagi Hanna, dengan alasannya untuk melanjutkan pendidikannya di jurusan kedokteran).
Ghaida (Tim J) batal ditetapkan di Tim J karena dinyatakan lulus dari JKT48 pada 20 November 2016, dengan alasannya untuk melanjutkan pendidikannya di S2).
Sendy (Tim J) batal dipindahkan ke Tim KIII karena dipecat dari JKT48 oleh JOT (JKT48 Operation Team) akibat pelanggaran kontrak pada 1 Desember 2016 (saat perubahan formasi baru JKT48 mulai dibentuk).
Haruka (Tim J) hanya 1 bulan atau 30 hari berada di Tim J sebagai tim terakhirnya di JKT48, hingga Haruka dinyatakan lulus dari JKT48 pada 30 Desember 2016 (bertepatan dengan sehari menjelang perayaan Malam Tahun Baru 2017).