Putih telur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuning dikelilingi oleh putih telur.

Putih telur adalah cairan putih (disebut juga albumen atau glair atau glaire) yang terkandung di dalam sebuah telur. Cairan ini terdapat di dalam telur yang sudah dibuahi dan yang belum dibuahi. Putih telur terdiri dari 10% protein terlarut di air. Kegunaan putih telur adalah untuk melindungi kuning telur dan menyediakan nutrisi tambahan bagi pertumbuhan embrio, karena putih telur kaya akan protein dan rendah lemak, yang merupakan kebalikan dari kuning telur, yang mengandung nilai lemak yang tinggi. Putih telur memiliki banyak kegunaan kuliner dan non-kuliner.

Walaupun putih telur dihargai sebagai sumber makanan yang rendah lemak dan berprotein tinggi, sedikit orang tidak bisa memakan putih telur. Alergi telur terjadi lebih banyak pada bayi daripada orang dewasa, dan akan teratasi dengan sendirinya ketika anak sudah berumur 5 tahun. Alergi makanan pada putih telur lebih banyak terjadi daripada alergi terhadap kuning telur.

Manfaat putih telur[sunting | sunting sumber]

  • Menurunkan berat badan
  • Membangun masa otot
  • Mendukung kesehatan jantung
  • Mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi
  • Masker alami untuk mengencangkan kulit wajah
  • Mengontrol tekanan darah
  • Mengurangi minyak di wajah
  • Mengobati jerawat
  • Antioksidan alami

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]