Rishi Sunak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rishi Sunak
Sunak pada 2022
Perdana Menteri Britania Raya
Mulai menjabat
25 Oktober 2022
Penguasa monarkiCharles III
WakilDominic Raab
Oliver Dowden
Sebelum
Pendahulu
Liz Truss
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pemimpin Partai Konservatif
Mulai menjabat
24 Oktober 2022
Sebelum
Pendahulu
Liz Truss
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Keuangan Britania Raya
Masa jabatan
13 Februari 2020 – 5 Juli 2022
Perdana MenteriBoris Johnson
Sebelum
Pendahulu
Sajid Javid
Pengganti
Nadhim Zahawi
Sebelum
Sekretaris Utama Perbendaharaan
Masa jabatan
24 Juli 2019 – 13 Februari 2020
Perdana MenteriBoris Johnson
Sebelum
Pendahulu
Liz Truss
Pengganti
Steve Barclay
Sebelum
Wakil Menteri Parlementer untuk Pemerintahan Lokal
Masa jabatan
9 Januari 2018 – 24 Juli 2019
Perdana MenteriTheresa May
Sebelum
Pendahulu
Marcus Jones
Pengganti
Luke Hall
Sebelum
Anggota Parlemen
untuk Richmond (Yorks)
Mulai menjabat
7 Mei 2015
Sebelum
Pendahulu
William Hague
Pengganti
Petahana
Sebelum
Mayoritas27,210 (47.2%)
Informasi pribadi
Lahir12 Mei 1980 (umur 43)
Southampton, Hampshire, Inggris
Partai politikKonservatif
Suami/istri
Akshata Murthy
(m. 2009)
Anak2
KerabatN. R. Narayana Murthy (mertua)
Tempat tinggal10 Downing Street, London, Inggris
Chequers, Aylesbury, Buckinghamshire, Inggris
Kirby Sigston Manor, Kirby Sigston, North Yorkshire, Inggris
Alma materLincoln College, Oxford (BA)
Stanford University (MBA)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rishi Sunak (/ˈrɪʃi ˈsnæk/ simak[1]) (lahir 12 Mei 1980) adalah seorang politikus Britania Raya yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dan Pemimpin Partai Konservatif sejak Oktober 2022. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Keuangan periode Februari 2020 hingga pengunduran dirinya pada Juli 2022[2]. Ia diangkat sebagai Menteri Keuangan usai pengunduran diri Sajid Javid saat perombakan kabinet pada 2020. Sunak sebelumnya menjabat sebagai Ketua Sekretaris untuk Perbendaharaan di bawah kepemimpinan Javid dari Juli 2019 sampai Februari 2020, dan menjadi anggota parlemen untuk Richmond (Yorks) sejak pemilu 2015.

Rishi Sunak lahir di Southampton dari kedua orangtuanya yang merupakan keturunan India. Kedua orangtuanya bermigrasi ke Britania Raya dari Afrika Timur pada tahun 1960-an[3][4][5]. Sunak menamatkan pendidikannya di Kolese Winchester dan kemudian mengambil jurusan filosofi, politik dan ekonomi di Kolese Lincoln, Oxford dan melanjut pendidikan S-2 nya di Universitas Stanford. Saat ia berkuliah di Stanford, Sunak bertemu dengan Akshata Murty, perempuan yang kelak akan menjadi istrinya. Akshata Murty merupakan anak dari miliarder N. R. Narayana Murthy. Setelah menamatkan pendidikannya, Sunak kemudian bekerja pada Goldman Sach dan kemudian bekerja pada Pengelola Investasi Global The Children Investment Fund Management dan Theleme Partners

Sunak lalu terpilih menjadi Anggota Parlemen untuk Richmond (Wilayah Yokrshire Utara) pada Pemilu Tahun 2015 menggantikan William Hague. Sunak mendukung Brexit pada Referendum Keanggotaan Britania raya di Uni Eropa 2016. Dalam kabinet Perdana Menteri Theresa May, Sunak dipercaya menjadi Wakil Menteri Parlementer untuk Pemerintahan Lokal. Setelah pengunduran diri PM May, Sunak mendukung Boris Johnson untuk menjadi Pemimpin Partai Konservatif. Dalam Kabinet Johnson, Sunak dipercaya menjadi Menteri Keuangan setelah pengunduran diri Sajid Javid. Sebagai Menteri Keuangan, Sunak sangat menonjol dalam respon keuangan pemerintahan dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan pengaruhnya dalam ekonomi. Sunak kemudian mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan dikarenakan krisis pemerintahan yang melanda Kabinet Johnson.

Sunak kemudian mencalonkan diri sebagai Pemimpin Partai Konservatif untuk menggantikan Boris Johnson[6], namun kalah melawan Liz Truss[7]. Setelah pengunduran diri Truss akibat krisis pemerintahan, Sunak kemudian terpilih sebagai Pemimpin Partai Konservatif tanpa lawan pada tanggal 24 Oktober 2022. Raja Charles III kemudian mengangkat Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri. Sunak menjadi orang keturunan India, Asia, dan kulit berwarna pertama dalam sejarah Britania Raya yang menduduki posisi Perdana Menteri[8][9][10]. Ia juga merupakan perdana menteri termuda dalam 2 abad terakhir serta anggota parlemen terkaya. Kekayaan Sunak sendiri diperkirakan mencapai £730 juta (Rp12,9 triliun) dan jika digabung dengan kekayaan istrinya yang merupakan anak seorang miliarder India, maka kekayaan keduanya dua kali lipat lebih besar dari kekayaan pribadi Ratu Elizabeth II dan Raja Charles III.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sunak". Collins English Dictionary. 
  2. ^ "The Rt Hon Rishi Sunak MP". GOV.UK. Diakses tanggal 9 September 2022. 
  3. ^ Rishi Sunak. Store Norske Leksikon.
  4. ^ Rishi Sunak. Munzinger-Archiv.
  5. ^ Rishi Sunak di Encyclopædia Britannica.
  6. ^ "Ex-Chancellor Rishi Sunak launches bid to be Conservative leader". BBC News. 8 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 July 2022. Diakses tanggal 8 July 2022. 
  7. ^ "Liz Truss to be UK's new PM as Sunak defeated – live". The Independent. 5 September 2022. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  8. ^ Sherwood, Harriet (24 October 2022). "Rishi Sunak to become first British PM of colour and also first Hindu at No 10". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 October 2022. 
  9. ^ Jill Lawless (24 October 2022). "Rishi Sunak, UK's next PM, faces major economic problems". Associated Press (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 October 2022. 
  10. ^ "Rishi Sunak: A quick guide to the UK's new prime minister". BBC News (dalam bahasa Inggris). 25 October 2022. Diakses tanggal 27 October 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]