Rumpun bahasa Latino-Faliski

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Rumpun bahasa
Latin-Faliski
Latinia
PersebaranAwalnya Latium di Italia, kemudian di seluruh Kekaisaran Romawi, terutama di wilayah barat.
Penggolongan bahasa
Bahasa indukProto-Latin-Faliski (Fibula Praenestina)
Kode bahasa
Glottologlati1262
Lokasi penuturan
Rumpun bahasa dan dialek Latin-Faliski dalam nuansa biru yang berbeda.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Rumpun bahasa Latin-Faliski atau Latin-Venetia membentuk kelompok rumpun bahasa Italik di dalam rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini dituturkan oleh kelompok suku Latin-Faliski di Italia dari 1200 SM.

Bahasa Latin dan Faliski termasuk dalam kelompok tersebut, serta dua dialek lain yang sering dianggap dialek bahasa Latin Kuno, yaitu bahasa Lanuvia dan bahasa Praenestina.

Ketika kekuatan Romawi Kuno tumbuh, bahasa Latin menyerap unsur-unsur bahasa lain dan menggantikan bahasa Faliski. Varian yang lain punah karena bahasa Latin menjadi dominan. Kemudian, ahasa Latin melalui bahasa Latin Umum berkembang menjadi rumpun bahasa Roman yang kini dituturkan oleh lebih dari 800 juta orang. Ini sebagian besar merupakan hasil pengaruh Imperium Prancis, Spanyol, dan Portugis.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  • Villar, Francisco (1997). Gli Indoeuropei e le origini dell'Europa [Indo-Europeans and the origins of Europe] (dalam bahasa Italian). Bologna, Il Mulino. ISBN 88-15-05708-0. 
  • Vineis, Edoardo (1995). "X. Latin". Dalam Giacolone Ramat, Anna; Ramat, Paolo. Las lenguas indoeuropeas [The Indo-European languages] (dalam bahasa Spanish). Madrid: Cátedra. hlm. 349–421. ISBN 84-376-1348-5. 

Catatan[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Bakkum, Gabriël C. L. M. 2009. The Latin Dialect of the Ager Faliscus: 150 Years of Scholarship. Part 1. Amsterdam: Amsterdam University Press.
  • Baldi, Philip. 2002. The foundations of Latin. Berlin: de Gruyter.
  • Clackson, James, and Geoffrey Horrocks. 2007. The Blackwell history of the Latin language. Malden, MA: Blackwell.
  • Giacomelli, Roberto. 1979. "Written and spoken language in latin-faliscan and greek-messapic." Journal of Indo-European Studies 7 no. 3–4: 149-75.
  • Mercado, Angelo. 2012. Italic Verse: A Study of the Poetic Remains of Old Latin, Faliscan, and Sabellic. Innsbruck: Institut für Sprachen und Literaturen der Universität Innsbruck.
  • Palmer, Leonard R. 1961. The Latin language. London: Faber and Faber.
  • Joseph, Brian D., and Rex E. Wallace. 1991. "Is faliscan a local latin patois?" Diachronica: International Journal for Historical Linguistics/Revue Internationale Pour La Linguistique Historiqu 8, no. 2: 159–86.
  • Rigobianco, Luca. 2019. Faliscan. Language, Writing, Epigraphy. Aelaw Booklet 7. Zaragoza.
  • Rigobianco, Luca. 2020. «Falisco», Palaeohispanica 20: 299-333.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]