Sentō

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sentō di Kyoto

Sentō (銭湯) adalah tempat pemandian air panas untuk umum di Jepang. Orang yang ingin mandi dipungut biaya masuk. Pria dan wanita mandi di kamar mandi terpisah. Satu bak mandi digunakan untuk mandi berendam bersama-sama oleh beberapa orang sekaligus.

Menurut Undang-Undang Pemandian Umum (Kōshū Yokujō-hō) Pasal 1, fasilitas pemandian umum boleh menggunakan air panas yang dididihkan sendiri, air bermineral dari mata air panas, air dari onsen, dan lain-lain. Menurut undang-undang lain,[1] pengelola dapat menarik biaya mandi untuk pengguna jasa pemandian umum.

Tata letak[sunting | sunting sumber]

Tata letak sentō: A. pintu masuk dan ruang ganti, B. kamar mandi, C. ruang boiler.

Sebagian besar sentō memiliki tata letak yang serupa dengan diagram di sebelah kanan. Di atas pintu masuk dipasang noren yang bertuliskan aksara hiragana atau kanji yang dibaca yu (air panas).

Bandai (tempat duduk penjaga)

Kamar mandi pria dan kamar mandi wanita dinyatakan secara jelas dengan papan petunjuk. Dalam diagram, kamar mandi pria di sebelah kiri dan kamar mandi wanita di sebelah kanan.

  • (1) Di bagian depan, di sebelah kanan dan kiri pintu sentō masuk sering terdapat taman berukuran mini.
  • (2) Di kiri dan kanan pintu masuk terdapat rak sepatu dan tempat payung untuk pengunjung.
  • (4) Orang yang ingin mandi disambut oleh penjaga yang duduk di panggung tinggi yang disebut bandai (tempat duduk penjaga). Letak bandai di tengah-tengah pintu masuk kamar ganti pria dan pintu masuk kamar ganti wanita. Setelah membayar biaya masuk, orang yang hendak mandi menanggalkan baju di ruang ganti (datsuiba).
  • (3) Rak baju untuk menyimpan baju pengunjung.
  • (5) Tempat tidur bayi (disediakan di kamar ganti wanita)
  • (6) Keran air panas dan air dingin, atau pancuran. Sebelum masuk ke dalam bak mandi, orang diharuskan mandi dan membersihkan diri lebih dulu dengan air dari keran.
  • (7) Bak untuk berendam air panas. Di dinding kadang-kadang dipasang papan petunjuk yang mengajarkan mandi cara Jepang dan larangan membersihkan badan di dalam bak mandi.
  • (8) Bahan bakar.
  • (9) Boiler.

Di ruang ganti biasanya tersedia otomat pengecer atau lemari es yang menjual minuman dingin atau kadang-kadang es krim.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Undang-Undang sehubungan Usaha-Usaha Khusus untuk Menjamin Kelangsungan Pemandian Umum (Kōshū Yokujo no Kakuho no tame no Tokubetsu Sochi ni kansuru Hōritsu)

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]