Siklus produk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Siklus hidup produk

Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai. berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.

Dalam konteks organisasi siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang dihargai dan memiliki kredibilitas yang tinggi.

Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Perubahan citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja ditentukan dari jenis produk tetapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan produk, komplain yang tidak tertangani, distribusi dll.

Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti: mendidik pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb. Ada juga istilah daur ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan dengan memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan harga.

Lima Tahapan Siklus Produk[sunting | sunting sumber]

Dalam perjalanan hidup sebuah produk, terdapat lima tingkatan sebagai berikut:[1]

  1. Pembentukan Produk. Sebuah produk mulai direncanakan mulai dari sebuah ide. Kemudian produk mulai dibuat dan diciptakan dalam bentuk nyata.
  2. Perkenalan Produk. Tahap kedua adalah perkenalan produk dengan cara mulai melakukan pemasaran ke target pasar yang dituju.
  3. Pertumbuhan Produk. Dalam tahap ini, terjadi peningkatan penjualan. Umumnya dalam tahap ini terdapat kompetitor yang mulai memasuki pasar.
  4. Pematangan Produk. Produk yang berhasil sukses diterima oleh pasaran, akan bertahan dalam fase ini. Namun, seorang manajer produk harus selalu melakukan inovasi untuk mempertahankan penjualan dan eksistensi produk.
  5. Penurunan Produk. Dalam tahap ini, terjadi penurunan angka penjualan. Hal ini dapat disebabkan oleh produk yang kalah bersaing dengan kompetitor.

Macam-Macam Siklus Hidup dan Produknya[sunting | sunting sumber]

Beberapa produk dirancang dengan siklus tertentu.

  • Barang-barang mode (fashion) mungkin memiliki siklus selama lima bulan, tetapi mobil (dengan sedikit modifikasi) memiliki siklus sepuluh tahun
  • Produk minuman seperti Guinness dan Coca-Cola memiliki siklus hidup yang tak terbatas.

Kejenuhan Siklus Hidup Produk[sunting | sunting sumber]

  • Kejenuhan eksternal: konsumen jenuh dan konsumen bosan karena produknya itu-itu saja.
  • Kejenuhan internal: pegawai mulai dari top level hingga pegawai jenuh dan tidak memiliki kemauan/ kemampuan untuk berinovasi.

siklus kehidupan produk 1. tahap pembentukan 2. tahap perkenalan 3. tahap pertumbuhan 4. tahap pematangan 5. tahap penurunan

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kotler, Philip; Burton, Suzan; Deans, Kenneth; Brown, Linen; Armstrong, Gary (2015-05-20). Marketing (dalam bahasa Inggris). Pearson Higher Education AU. ISBN 9781486001774.