Simon si kusta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Simon si kusta (bahasa Inggris:Simon the Leper) adalah seorang yang hidup pada zaman Yesus Kristus menurut catatan Perjanjian Baru Alkitab Kristen, khususnya di Injil Matius[1] dan Injil Markus.[2] Di sana ditulis bahwa Yesus duduk makan di rumah Simon si kusta di Betania (Injil Yohanes mencatat itu terjadi 6 hari sebelum Paskah, 5 hari sebelum Yesus disalibkan)[3] Di situ diadakan perjamuan untuk Yesus dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus, yang dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Pada waktu itu Maria, saudara Marta mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya dalam suatu buli-buli pualam, ia memecahkan leher buli-buli itu dan menuangkan minyak ke atas kepala Yesus, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Yudas Iskariot dan beberapa murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?" Tetapi Yesus berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Tradisi Kristen[sunting | sunting sumber]

Menurut tradisi, Simon kemudian pergi ke Prancis, mendarat dengan kapal di muara sungai Rhône dengan Lazarus dan Maria, saudaranya, menjadi rasul pertama di Maguelonne.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]