Lompat ke isi

Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanjung Piayu
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
KotaBatam
KecamatanSei Beduk
Kode Kemendagri21.71.07.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS2171040003 Edit nilai pada Wikidata
Luas28,595 km²
Jumlah penduduk19.497 jiwa (2020)
Kepadatan682 jiwa/km²

Tanjung Piayu adalah kelurahan di kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Luas wilayah kecamatan ini adalah 28,595 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 19.497 jiwa, dan kepadatan 682 jiwa/km².[1] Kelurahan ini memiliki 17 Rukun Warga (RW) dan 67 Rukun Tetangga (RT).

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat di kecamatan Sei Beduk, didominasi oleh suku Melayu, Batak, Minangkabau dan Jawa.[2] Ada juga kelompok etnis lain seperti Tionghoa, Bugis, Nias, Sunda, Minahasa, dan lainnya.

Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, bahasa Minangkabau, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 73,41%, kemudian Kristen 20,79% (Protestan 17,87% dan Katolik 2,92%) dan Budha 5,80%.[1]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, atau pekerja industri yang ada disekitar kota Batam. Ada juga yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan juga sebagai ibu rumah tangga dan sebagainya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Sei Beduk Dalam Angka 2020" (pdf). www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  2. ^ "Mengenal Beberapa Kebudayaan dan Adat Istiadat di Kota Batam". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]