Lompat ke isi

Teknopaganisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh penggabungan neopaganisme dan teknologi; sebuah konferensi video memungkinkan peserta untuk mempraktikkan ritual saat tidak bertatap muka secara fisik

Teknopaganisme adalah penggunaan teknologi modern atau musik dalam neopaganisme dan ritual magis. Praktik ini dapat mencakup penggantian teknologi untuk alat magis tradisional, seperti menggunakan oven mereka untuk perapian, menyimpan "Disk of Shadows" alih-alih "Book of Shadows", dan menggunakan penunjuk laser sebagai tongkat. Dalam praktik lain, teknologi adalah target dari pekerjaan magis, seperti penggunaan batu dan jimat lainnya untuk membantu meningkatkan kinerja item atau avatar dalam permainan peran daring. Gerakan primitif kesukuan dan perkotaan modern seperti perdukunan perkotaan dan budaya rave diasosiasikan dengan musik dansa elektronik.

Teknopaganisme berkaitan dengan aspek spiritual dan magis dari teknologi dan masyarakat teknologi. Istilah ini juga berkaitan dengan penggunaan metafora teknologi (terutama metafora komputer atau telekomunikasi) untuk menggambarkan fenomena spiritual, serta penggunaan simbolisme dari budaya populer dalam konteks spiritual.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Erik Davis. TechGnosis : Myth, Magic & Mysticism in the Age of Information. Harmony, 1998. ISBN 0-517-70415-3
  • Mark Dery. "Deus Ex Machina: Technopaganism," in Escape Velocity: Cyberculture at the End of the Century. Grove/Atlantic, 1996. ISBN 978-0-8021-3520-9.
  • Raven Kaldera and Tannin Schwartzstein. The Urban Primitive: Paganism in the Concrete Jungle. Llewellyn, 2002. ISBN 0-7387-0259-5
  • Lisa Mc Sherry. The Virtual Pagan. Red Wheel Weiser, 2002. ISBN 978-1578632534
  • Christopher Penczak. City Magick: Urban rituals, spells and shamanism. Weiser, 2001. ISBN 1-57863-206-4
  • Steven Vedro. "Digital Dharma: Expanding Consciousness in the Infosphere". Quest, 2007. ISBN 978-0-8356-0859-6.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]