Terminal Brawijaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Brawijaya
Terminal Penumpang Tipe B
Shelter Bus Antarkota Terminal Brawijaya
Nama lainTerminal Karangente
Lokasi
Koordinat8°14′04″S 114°21′20″E / 8.234417°S 114.35564°E / -8.234417; 114.35564Koordinat: 8°14′04″S 114°21′20″E / 8.234417°S 114.35564°E / -8.234417; 114.35564
Pemilik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Operator Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
JalurJalan Nasional Rute Nasional 21 di {{Rute/Kode daerah
Jumlah peron2
Jumlah jalur • 8 (angkutan kota)
 • 4 (bus antarkota & MPU)
Rute bus • Jember  • Situbondo  • Surabaya  • Madura  • Malang  • Trenggalek  • Bali  • Jawa Tengah  • Yogyakarta  • Jabodetabek
Operator bus • PO Akas Group  • PO Borobudur  • PO Harapan Baru  • PO Jawa Indah  • PO Ladju  • PO Majoe Berlian  • PO Restu Agung  • dll.
Layanan • Angkutan Kota
 • Mobil Penumpang Umum (MPU)
 • Angkutan Antarkota
Sejarah
Dibuka19 Mei 1982
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Brawijaya atau yang lebih dikenal dengan nama Terminal Karangente merupakan terminal penumpang tipe B dan terminal induk terbesar di kabupaten Banyuwangi setelah Terminal Sritanjung. Nama terminal ini diambil dari nama lingkungan dan jalan raya lokasi terminal ini berada, yaitu Jalan Brawijaya, Kebalenan. Lokasi terminal ini tepat di ujung selatan kota Banyuwangi dan terhubung langsung dengan akses jalan lingkar luar Banyuwangi. Terminal seluas 10.000 m2 ini mulai digunakan sejak tahun 1982 dengan dikelola oleh dinas perhubungan setempat. Semenjak tahun 2017, status pengelolaan terminal ini diambil alih oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Terminal ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan kota, mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4][5]

Rute Angkutan Kota[sunting | sunting sumber]

Moda transportasi angkutan kota (biasa disebut lin/mikrolet) menghubungkan Terminal Brawijaya dengan beberapa tujuan akhir di sekitar kawasan perkotaan Banyuwangi seperti Sub Terminal Blambangan (Lateng), Sub Terminal Sasak Perot (Bakungan), Stasiun Banyuwangi Kota (Karangasem) dan Terminal Sritanjung (Ketapang). Armada yang digunakan sebagian besar berupa kendaraan dengan merk Suzuki Carry dengan ciri livery berwarna kuning serta terdapat kode trayek dan jalur lintasan di badan kendaraan. Berikut adalah trayek angkutan kota Banyuwangi (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Brawijaya.[6][7][8][9][10]

  1. Terminal Brawijaya - Pemda - Terminal Blambangan
  2. Terminal Brawijaya - Pasar Pujasera - Terminal Blambangan
  3. Terminal Brawijaya - RSUD Blambangan - Terminal Blambangan
  4. Terminal Brawijaya - Pengantingan - Terminal Blambangan
  5. Terminal Brawijaya - Pelabuhan Ketapang - Terminal Sritanjung
  6. Terminal Brawijaya - Pemda - Stasiun Karangasem
  7. Terminal Brawijaya - Pendarungan - Terminal Sasak Perot
  8. Terminal Brawijaya - Brak Kalipuro - Terminal Blambangan

Rute Mobil Penumpang Umum (MPU)[sunting | sunting sumber]

Moda transportasi mobil penumpang umum (MPU) menghubungkan Terminal Brawijaya dengan beberapa tujuan di kawasan selatan kabupaten Banyuwangi seperti Rogojampi, Kabat, Blimbingsari, Singojuruh, Srono, Cluring, Gambiran dan Genteng. Sampai tahun 2015, tercatat terdapat tujuh trayek MPU yang aktif beroperasi di terminal ini. Armada yang digunakan MPU terdiri dari beragam kendaraan dengan merk seperti Toyota Kijang, Suzuki Carry, Mitsubishi Colt, Isuzu Elf, dan lainnya. Berikut adalah trayek MPU yang beroperasi di Terminal Brawijaya.[6][8][11][12]

  1. Banyuwangi - Rogojampi (via Blimbingsari)
  2. Banyuwangi - Rogojampi (via Kabat)
  3. Banyuwangi - Rogojampi - Gambor - Genteng
  4. Banyuwangi - Rogojampi - Singojuruh - Genteng
  5. Banyuwangi - Rogojampi - Srono - Jajag - Genteng

Rute Bus Antarkota Kelas Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Secara umum, trayek angkutan antarkota di Banyuwangi dapat diklasifikasikan berdasar rute lintasannya. Hal ini didasari fakta geografis bahwa posisi Banyuwangi merupakan titik ujung timur Pulau Jawa serta terdapatnya titik temu ruas jalan nasional rute Nasional 1 di {{Rute/Kode daerah dan Nasional 21 di {{Rute/Kode daerah di kawasan ini. Kedua ruas jalan nasional ini membagi lintasan trayek angkutan antarkota di Banyuwangi menjadi dua, yaitu trayek lintas selatan Jember-Probolinggo dan trayek lintas pantai utara Pulau Jawa. Sebagian besar trayek angkutan antarkota di Banyuwangi dilayani oleh angkutan bus dengan fasilitas kelas ekonomi. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus.[1][13]

Rute Bus Lintas Selatan Jember-Probolinggo

Moda transportasi angkutan antarkota pada lintasan ini sebagian besar mempunyai titik awal dan akhir dari Terminal Brawijaya. Trayek antarkota pada lintasan ini seluruhnya dilayani oleh armada bigbus dengan fasilitas kelas ekonomi. Trayek bus pada lintasan ini menghubungkan kota Banyuwangi dengan beberapa kota di Jawa Timur seperti Jember, Lumajang, Probolinggo, Malang, Trenggalek, Surabaya dan pulau Madura. Selain itu, trayek bus pada lintasan ini menjangkau kota besar di Jawa Tengah (Solo) dan Yogyakarta. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi lintas selatan Jember-Probolinggo yang dilayani di Terminal Brawijaya.

  1. Banyuwangi - Jember: PO Anugerah Abadi, PO Borobudur, PO Citra Wisata Mandiri (CWM), PO Kuda Laut, PO Minto, PO Putra Kencono, PO Restu Agung Putra & PO Surya Gemilang.
  2. Banyuwangi - Lumajang: PO Borobudur.
  3. Banyuwangi - Probolinggo: PO Akas Green, PO Akas NR & PO Anugerah Abadi.
  4. Banyuwangi - Surabaya: PO Akas Asri, PO Akas NR, PO Anugerah Abadi, PO Borobudur, PO Jawa Indah Transindo, PO Ladju, PO Putra Kencono, PO Restu & PO Restu Agung Putra.
  5. Banyuwangi - Surabaya - Sumenep/Kalianget: PO Akas Asri & PO Akas NR.
  6. Banyuwangi - Malang: PO Anugerah Abadi.
  7. Banyuwangi - Malang - Blitar: PO Borobudur & PO Ladju.
  8. Banyuwangi - Malang - Trenggalek: PO Harapan Baru.
  9. Denpasar - Jember - Tulungagung: PO Majoe Berlian.
  10. Banyuwangi - Solo - Yogyakarta: PO Akas Asri & PO Mila Sejahtera.

Rute Bus Lintas Pantai Utara Pulau Jawa

Berbeda dengan rute bus lintas selatan Jember-Probolinggo, moda transportasi angkutan antarkota kelas ekonomi pada lintas pantai utara Pulau Jawa dilayani oleh armada medium bus untuk rute dekat dan bigbus untuk rute menengah/jauh. Trayek bus pada lintasan ini menghubungkan kawasan selatan kabupaten Banyuwangi seperti Pesanggaran, Jajag (Gambiran) dan Muncar dengan beberapa kota di Jawa Timur seperti Situbondo, Probolinggo, Surabaya dan pulau Madura. Seluruh trayek bus pada lintasan ini akan akan transit dan melintasi Terminal Brawijaya sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi lintas pantai utara Pulau Jawa yang dilayani di Terminal Brawijaya.

  1. Pesanggaran - Situbondo: PO Baru Jaya, PO Kasto, PO Minto & PO Ujang Jaya.
  2. Muncar - Situbondo: PO Do’a Ummi, PO Muji Agung & PO Ujang Jaya.
  3. Muncar - Situbondo - Probolinggo: PO Akas IV.
  4. Muncar - Surabaya - Sumenep/Kalianget: PO Akas IV.

Rute Bus Antarkota Kelas Non Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Angkutan antarkota kelas non ekonomi seluruhnya dilayani oleh armada bigbus. Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class. Metode pembayaran bus antarkota trayek Patas Surabaya dan dan Bali dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur). Sedangkan metode pembayaran bus antarkota jarak jauh seperti Jawa Barat, Jakarta dan Banten hanya dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di terminal ini. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Brawijaya.

  1. Muncar - Surabaya: PO Ujang Jaya.
  2. Banyuwangi - Surabaya: PO Ladju.
  3. Banyuwangi - Jakarta - Bogor/Tangerang: PO Gunung Harta - PO Pahala Kencana - PO Lorena
  4. Jember - Denpasar: Perum DAMRI (Cabang Denpasar), PO Akas Asri, PO Borobudur, PO Citra Wisata Mandiri (CWM), PO Gunung Harta, PO Majoe Berlian, PO MTrans, PO Margahayu & PO Oke Transport.
  5. Banyuwangi - Merak - Lampung ; PO Lorena[14]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032" (PDF). Ditjen PP Kemenkumham. hlm. 27. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  2. ^ "Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 - 2015". Web Resmi Kabupaten Banyuwangi. hlm. 26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-06. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  3. ^ Febriawan, Wahyu (2018-12-06). "Gambaran Kondisi Sanitasi Terminal Brawijaya Di Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018". Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (dalam bahasa Inggris). 3 (4). ISSN 2502-731X. 
  4. ^ "Pengembangan Database Potensi Kerjasama Dan Penyusunan Materi Promosi Investasi Tahun 2012". Bappeda Banyuwangi. hlm. 15. Diakses tanggal 2020-12-24. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Terminal di Banyuwangi". Banyuwangi Bagus (dalam bahasa indonesian). Diakses tanggal 2020-12-24. 
  6. ^ a b "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Banyuwangi" (PDF). JDIH Banyuwangi. 2012. hlm. 33-34. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  7. ^ Fermana, Oldi Martha (2020-07-25). "Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Penumpang Kota Banyuwangi (Studi Trayek Lyn 2 dan Lyn 7)". Eprint UMM (dalam bahasa Inggris). Universitas Muhammadiyah Malang. 
  8. ^ a b "Salinan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/128/Kep/429.011/2015 Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/869/Kep/429.011/2014 Tentang Penetapan Tarif Angkutan Kota, Angkutan Pedesaan, Mobil Penumpang Umum Dan Taksi Argo Di Kabupaten Banyuwangi" (PDF). JDIH Banyuwangi. hlm. 2. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  9. ^ Jatikusumo, Adi Wirawan (2010-07-15). "Analisa Kepuasan Pelaku Transportasi Terhadap Angkutan Kota Lyn 1 Rute Terminal Brawijaya - Terminal Blambangan, Banyuwangi". Undergraduate Thesis, Civil Engineering, RSS 658.834 3 Adi a, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-29. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  10. ^ "TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI BANYUWANGI". Isun Banyuwangi. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  11. ^ "Penyusunan Perda Dan Peraturan Zonasi Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota ( RDTRK) Rogojampi" (PDF). Bappeda Banyuwangi. hlm. 55. Diakses tanggal 2020-12-24. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari : Kabupaten Banyuwangi". karangdoro.desa.id. Diakses tanggal 2020-12-24. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ "4 Pilihan Transportasi Umum Surabaya Banyuwangi". Diakses tanggal 2020-12-24. 
  14. ^ "Jadwal Lorena Banyuwangi Lampung". Lorena Cikampek. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. http://dishub.banyuwangikab.go.id/
  2. https://dishub.jatimprov.go.id/