Terowongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lorong bawah tanah kuno di Banten (foto diambil pada tahun 1920-an)

Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 150 meter, dan yang lebih pendek dari itu lebih pantas disebut underpass.

Terowongan biasanya digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta api) maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda. Selain itu, ada pula terowongan yang berfungsi mengalirkan air untuk mengurangi banjir atau untuk dikonsumsi, terowongan untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan terowongan yang menyalurkan kabel telekomunikasi. Ada juga terowongan yang berfungsi sebagai jalan bagi hewan, umumnya diperuntukkan bagi hewan langka yang habitatnya dilintasi jalan raya. Beberapa terowongan rahasia juga telah dibuat sebagai metode bagi jalan masuk ke atau keluar dari suatu tempat yang aman atau berbahaya, seperti terowongan di Jalur Gaza, dan Terowongan Cu Chi di Vietnam yang dibangun dan dipergunakan ketika perang Vietnam.

Di Inggris, terowongan bawah tanah untuk pejalan kaki atau transportasi umumnya disebut subway. Istilah ini digunakan pada masa lalu, dan saat ini lebih populer disebut Underground Rapid Transit System.

Konstruksi[sunting | sunting sumber]

Terowongan dibuat melalui berbagai jenis dan lapisan tanah dan bebatuan sehingga metode konstruksi tergantung dari keadaan tanah.

Metode[sunting | sunting sumber]

Potong-tutup[sunting | sunting sumber]

Ini adalah metode yang paling sederhana untuk terowongan dangkal di mana area di atas lokasi yang akan dijadikan terowongan harus digali dan terowongan dibangun dengan atap di atasnya. Setelah itu, area ditutup kembali agar terlihat seperti sebelum digali.

Konstruksi umumnya bertingkat dua, yang memungkinkan adanya pengelolaan secara ekonomi dan keamanan seperti loket tiket, stasiun, akses penumpang dan jalan keluar darurat, ventilasi, saluran asap, ruang staf, dan ruang perlengkapan.

Mesin bor[sunting | sunting sumber]

Mesin bor memungkinkan terowongan dibangun tanpa harus menggali area di atas lokasi yang akan di jadikan terowongan. Mesin bor melubangi tanah sepanjang lokasi terowongan. Mesin bor bisa dioperasikan secara otomatis selama proses konstruksi terowongan, dan dapat menembus hampir seluruh jenis bebatuan. Mesin bor yang pertama kali digunakan adalah mesin yang digunakan untuk membangun Terowongan rel Fréjus antara Prancis dan Italia melalui Pegunungan Alpen tahun 1845.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]