The Lord of the Rings: The Return of the King (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
The Lord of The Rings:
The Return of The King
Poster promosi
SutradaraPeter Jackson
ProduserPeter Jackson
Barrie M. Osborne
Fran Walsh
SkenarioFran Walsh
Philippa Boyens
Peter Jackson
Berdasarkan
Novel:
J. R. R. Tolkien
PemeranElijah Wood
Sean Astin
Viggo Mortensen
Ian McKellen
Andy Serkis
Liv Tyler
Cate Blanchett
John Rhys-Davies
Bernard Hill
Christopher Lee
Billy Boyd
Dominic Monaghan
Orlando Bloom
Hugo Weaving
Miranda Otto
David Wenham
Brad Dourif
Karl Urban
John Noble
Ian Holm
Sean Bean
Lawrence Makoare
Paul Norell
Marton Csokas
Penata musikHoward Shore
SinematograferAndrew Lesnie
PenyuntingJamie Selkirk
Distributor- AS -
New Line Cinema
Tanggal rilis
  • 17 Desember 2003 (2003-12-17)
DurasiTeater:
200 menit
Tambahan:
252 menit
NegaraSelandia Baru
Amerika Serikat
BahasaBahasa Inggris
Sindarin
Anggaran94 juta USD
Pendapatan
kotor
1.118.888.979 USD
PrekuelThe Lord of the Rings: The Two Towers
IMDbInformasi di IMDb
AMGProfil All Movie Guide

The Lord of the Rings: The Return of the King adalah sebuah film epik fantasi yang disutradarai oleh Peter Jackson novel dari J.R.R. Tolkien dan naskahnya ditulis oleh Fran Walsh, Philippa Boyens dan Jackson sendiri. Melanjutkan kisah dari The Lord of The Rings: The Two Towers, Frodo, Sam, dan Gollum memasuki ujung perjalanan mereka ke Gunung Doom di Mordor untuk menghancurkan Cincin Utama tanpa menyadari niat terselubung Gollum. Disisi Dunia Tengah yang lain, Merry, Pippin, Gandalf, Aragorn, Legolas, dan Gimli kembali bertemu untuk memperkuat serangan mereka kepada Sauron dan pasukannya di Minas Tirith.

Dirilis pada tanggal 17 Desember 2003, The Lord of the Rings: The Return of the King menjadi salah satu film yang menerima kritik terbanyak dan merupakan film tersukses di box office sepanjang masa. Film ini meraih sebelas Academy Award dari sebelas nominasi, yang kemudian menjadi tandingan dari Titanic dan Ben-Hur untuk peraih terbanyak Academy Awards. Film ini juga memenangkan Film Terbaik Oscar, menjadikan dia satu-satunya film fantasi dalam sejarah yang memenangkan penghargaan ini. Film ini juga menjadi film kedua terlaris di dunia setelah Titanic, tanpa memperhitungkan inflasi.[1]

Alur cerita[sunting | sunting sumber]

Film dimulai dengan kilas balik mengenai hobbit bernama Sméagol dan sepupunya Déagol yang sedang memancing dan menemukan Cincin Utama didasar sungai. Pikiran keduanya terperdaya untuk memperebutkan cincin itu, dan akhirnua Sméagol membunuh Déagol. Sméagol kemudian melarikan diri ke Pegunungan Berkabut dan bersembunyi disana selama ratusan tahun, usianya diperpanjang oleh Cincin Utama, tubuh dan pikirannya mulai dikuasai oleh cincin tersebut.

Beberapa abat kemudian, Gandalf memimpin Aragorn, Legolas, Gimli dan Théoden Raja Rohan ke Isengard, tanah kemenangan yang telah dikuasai oleh bangsa Ent, disana mereka bertemu lagi dengan Merry dan Pippin. Gagal membujuk Saruman untuk kembali melawan Sauron, Gandalf membawa pulang palantír Saruman setelah ia ditikam oleh Grima dan kembali ke Edoras untuk merayakan kemenangan di Helm's Deep. Malam itu Pippin yang penasaran mencoba melihat kedalam palantír dan melihat Sauron serta sebuah pohon yang terbakar. Gandalf menduga bahwa Gondor adalah target Sauron selanjutnya, ia meminta kepada Raja Théoden agar Rohan bersedia membantu Gondor jika mereka meminta bantuan. Gandalf kemudian membawa Pippin ke Minash Tirith, ibukota Gondor, untuk memperingatkan Denethor, Penjaga Tahta Gondor. Sayangnya sang Penjaga Tahta sedang terguncang atas kematian putranya kesayangannya, Boromir. Merasa bersalah karena Boromir mati saat menyelamatkannya, Pippin mengajukan dirinya sebagai abdi kerajaan Gondor. Rasa sedih Denethor menjadi alasannya untuk menolak bekerja sama dengan Gandalf dan menerima kabar yang diterimanya. Kesal, Gandalf menyuruh Pippin untuk secara diam-diam menyalakan suar marabahaya yang menunjukkan bahwa Gondor meminta bantuan Rohan dalam berperang.

Para pembawa cincin, Frodo dan Sam, tak menyadari bahwa Gollum tidak mengarahkan mereka ke Gunung Doom namun berniat merebut kembali Cincin Utama. Mereka melihat Raja Penyihir Angmar, Sembilan Nazgûl, dan pasukan Orc sedang bersiap menuju Gondor. Gollum memakan semua perbekalan mereka untuk agar dia dapat memfitnah Sam yang marah kepadanya, Gollum sadar sifat yang dirasakan para pembawa cincin dan menambahkan tuduhan bahwa Sam mencoba mengambil Cincin Utama untuk dirinya sendiri. Benar saja, Frodo menjadi sangat marah dan memerintahkan Sam untuk pulang lalu melanjutkan perjalanan bersama Gollum yang ternyata membawanya ke sarang laba-laba raksasa, Shelob. Gollum berhasil memperdaya Frodo hingga menjadi mangsa Shelob namun gagal mengambil Cincin Utama. Sam yang mengikuti mereka diam-diam mencoba menyelamatkan Frodo namun ia mengira Frodo telah mati dan membawa Cincin Utama untuk melanjutkan misi. Dia menyadari kekeliruannya akan kematian Frodo setelah mendengar kelompok Orc datang mendapati Frodoo yang diselubungi jaring Shelob, para Orc berkata bahwa Frodo masih hidup dan Shelob memang biasa membiarkan korbannya lemas selama berhari-hari sebelum dimakan. Kelompok Orc itu kemudian membawa ke markas pasukan Sauron. Sam yang tetap setia, berhasil melepaskan Frodo dari sekapan para orc.

Di tempat Raja Théoden mengumpulkan pasukannya, Elrond datang membawa kabar bahwa Arwen sedang sekarat karena kegelapan yang semakin kuat namun dia menolak meninggalkan Dunia Tengah karena melihat bahwa dia dan Aragorn akan memiliki keturunan. Lord Elrond menyerahkan pedang Anduril kepada Aragorn, pedan itu ditempa ulang dari pecahan pedang Narsil milik raja Elendil oleh Elrond sendiri dengan harapan bahwa Aragorn dapat memenangkan perperangan, mengklaim kembali tahta Gondor, dan Arwen dapat bahagia. Atas petunjuk Elrond pula, Aragorn, bersama Legolas dan Gimli memasuki Jalur Kematian untuk memanggil arwah-arwah yang dulu melanggar sumpah setianya pada Gondor untuk memenuhi sumpah mereka agar bebas dari dunia.

Di Gondor, Faramir bersama pasukannya yang sebelumnya dikirim Denethor dalam misi bunuh diri untuk melawan Raja Penyihir dipukul mundur dalam keadaan luka serius. Menduga putra terakhirnya telah meninggal, Denethor semakin putus asa dan menjadi hilang akal. Gandalf pada akhirnya mengambil alih tongkat komando untuk melawan serangan pasukan Orc yang datang. Sementara Denethor mencoba membakar dirinya bersama Faramir. Gandalf, atas peringatan dari Pippin berhasil menyelamatkan Faramir namun Denethor telah terbakar.

Théoden datang membantu Gondor melawan pasukan Orc. Meski berhasil mendapatkan kemenangan diawal, pasukan Rohan dipukul balik oleh Haradrim yang menunggangi Oliphaunt. Raja Penyihir berhasil melukai Théoden, namun Éowyn membunuh sang raja Penyihir dengan bantuan Merry yang sebelumnya telah menyatakan sumpah setianya pada raja Théoden. Sayangnya, Raja Théoden meninggal dalam pelukan Éowyn. Kemenangan berhasil diraih setelah Aragorn, Legolas, dan Gimli datang bersama Pasukan Kematian. Setelahnya, Aragorn menarik kutukan leluhurnya pada Pasukan Kematian dan membebaskan mereka dari sumpah. Khawatir akan keadaan Frodo dan Sam, Aragorn menantang Sauron secara langsung agar pandangan Sauron teralihkan dari kemungkinan-kemungkinan yang membahayakan Frodo, sehingga mereka dapat sampai ke Gunung Doom dengan selamat. Di Gunung Doom, saat akan melempar Cincin Utama ke lava terjadi perdebatan antara Sam dan Frodo yang mulai dikuasai cincin dan memasangkan cincin ke jarinya, tanpa diduga Gollum datang menyerang Frodo, menggigit jari Frodo hingga putus, dan berhasil mendapatkan Cincin Utama, keduanya bergumul ditepi jurang dan jatuh ke dalam lava. Frodo berhasil berpegangan disisi jurang dan diselamatkan oleh Sam, Cincin Utama jatuh ke lava bersama Gollum. Seketika, Gunung Doom meletus dan Menara Sauron rubuh.

Gandalf menyelamatkan kedua hobbit bersama dengan para elang, seluruh anggota Persaudaraan akhirnya kembali berkumpul di Minas Tirith. Aragorn menjadi Raja Gondor dan menikahi Arwen. Para Hobbit akhirnya kembali ke Shire, Sam lalu menikah dengan Rosei Cotton. Beberapa tahun kemudian, Frodo yang masih mengalami trauma memilih meninggalkan Dunia Tengah bersama paman Bilbo, Gandalf dan para Peri terakhir. Dia menitipkan Buku Merah Westmarch yang berisi pertualangan Bilbo dan Frodo. Sam kemudian kembali ke Shire dan berbahagia bersama Rosie dan anak-anak mereka.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Tokoh yang hanya muncul dalam Extended Edition:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Worldwide Grosses". Box Office Mojo. Diakses tanggal 2006-10-21. 
  2. ^ "Craig Parker interview by SF-Radio". Craig Parker.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-14. Diakses tanggal 2006-11-06. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Chicago
Academy Award for Best Picture
2003
Diteruskan oleh:
Million Dollar Baby
Didahului oleh:
The Hours
Golden Globe for Best Picture - Drama
2003
Diteruskan oleh:
The Aviator
Didahului oleh:
The Pianist
BAFTA Award for Best Film
2003
Diteruskan oleh:
The Aviator
Didahului oleh:
The Hours
Golden Globe for Best Picture - Drama
2004
Diteruskan oleh:
The Aviator
Didahului oleh:
The Pianist
BAFTA Award for Best Film
2004
Diteruskan oleh:
The Aviator